Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pria Perancis Pungut 1,6 Ton Sampah di Gunung Rinjani, 30 Persen Pendaki Tinggalkan Sampah

Warga Perancis viral di media sosial setelah memungut 1,6 ton sampah di gunung Rinjani, Lombok, NTB.

Editor: rival al manaf
(Foto Instagram @BenjaminOrtega)
Foto Instagram Benjamin saat mengangkut sampah di Gunung Rinjani. 

TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK - Warga Perancis viral di media sosial setelah memungut 1,6 ton sampah di gunung Rinjani, Lombok, NTB.

Dalam akun Instagram resmi miliknya @Benjaminortega, tampak Benjamin berswafoto di atas gunung.

Benjamin memperlihatkan puluhan karung berwarna putih yang telah terisi sampah, yang ia pungut bersama dengan beberapa porter.

Baca juga: Video Pasangan Manula Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan Sigaluh

Baca juga: Masa Pandemi, Pembayaran Pajak Kendaraan Melalui Tokopedia Naik Empat Kali Lipat

Dalam unggahan itu, ia menjelaskan bahwa bersama teman-temanya, dibutuhkan waktu sekitar 72 jam atau selama 3 hari untuk memungut sampah tersebut.

"72 jam dan 1.603 ton (kilogram) sampah diambil, kemudian kami kembali dari ekspedisi kecil kami," kata Benjamin dalam akun Instagram pribadi.

Benjamin mengatakan, ia menggalang dana bersama komunitas Green Rinjani untuk mengajak para porter yang bersedia ikut dalam misinya itu.

"Dari sedikit ide gunung berapi bersih, sampai bertemu @greenrinjani_ yang luar biasa, merencanakan bersama pembersihan terbesar yang pernah dilakukan di sana (Rinjani), sambil menggalang dana dengan menjual baguettes secara virtual demi membayar 50 porter untuk bantu kami," kata Benjamin.

Baca juga: Maling Bugil Bawa Parang Lari Tunggang-langgang Setelah Ditipu Wanita yang Hendak Dirudapaksanya

Baca juga: Video Viral Vaksin Tidak Disuntikan Hanya Ditancapkan, Vaksinator Angkat Bicara, Penerima Tes Darah

Menanggapi hal ini, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Benjamin yang telah berinisiatif untuk melakukan pembersihan di kawasan Rinjani.

"Sebenarnya ini sebagai pengingat kita bersama, bahwa kita harus menjaga kebersihan saat  melakukan pendakian."

"Si Benjamin ini kita patut untuk contoh atas inisiatifnya itu," kata Dedy saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).

Dedy mengatakan, ia pernah bertemu dengan Benjamin dan berbicara tentang awal mula ide untuk melakukan pembersihan Rinjani.

Baca juga: Mengkreasi Teknologi Tepat Guna Bersama FTI Unissula Semarang

Baca juga: Reka Pramuka Peduli Racana Soedirman Unsoed Latih Anggota Peduli Alam Sekitar

"Dia awalnya mendaki biasa, terus karena melihat kondisi gunung, dia berencana untuk melakukan kegiatan bersih-bersih itu di pendakian yang ke dua, dengan mengajak para porter," kata Dedy.  

Pendaki buang sampah sembarangan Menurut Dedy, dari data tahunan, sebanyak 70 persen pendaki membawa pulang sampahnya kembali.

Namun, masih ada 30 persen pendaki yang meninggalkan sampah di atas gunung.

"Ini sebagai teguran, dicatat, 70 persen pendaki membawa sampahnya turun, 30 persen ini pendaki yang belum sadar," kata Dedy.

Baca juga: Ganjar Pranowo Terima Laporan Kerumunan di Sentra Vaksinasi Holy Stadium, Ini yang Dilakukannya

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini 14 Juli 2021, Turun Rp 1.000, Ini Daftar Lengkapnya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved