Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Emosi di Ruang Sidang DPRD, Anggota Fraksi PAN Marah-Marah hingga Buka Baju

Frans Sinde, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), marah-marah. Saking emosinya, Frans sampai membuka bajunya.

KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS
Anggota DPRD Sikka emosi hingga membuka bajunya saat rapat dengar pendapat dengan Koalisi Organisasi Profesi Kesehatan di Sikka, NTT, Senin (12/7/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, MAUMERE - Senin (11/7/2021), seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbawa emosi saat rapat dengar pendapat dengan Koalisi Organisasi Profesi Kesehatan Sikka

Frans Sinde, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), marah-marah.

Saking emosinya, Frans sampai membuka bajunya.

Baca juga: Kisah Para Supir Ambulans Jadi Saksi Banyak Pasien Ditolak Rumah Sakit Hingga Meninggal di Kendaraan

Pada rapat itu, perwakilan Koalisi Organisasi Profesi Kesehatan Sikka menyampaikan pernyataan sikap terkait anggota DPRD yang menyebut tenaga kesehatan dan dokter menjadikan Covid-19 sebagai proyek.

Setelah itu, pimpinan rapat membuka ruang dialog antara tenaga kesehatan (nakes) yang hadir dengan DPRD.

Rapat itu pun mendadak ricuh saat pimpinan rapat mengetuk palu untuk menutup rapat.

Frans Sinde tiba-tiba berdiri dan marah-marah.

Ia tidak terima pimpinan DPRD mengakhiri rapat tersebut, karena dirinya sedang berbicara.

Apalagi, menurut Frans, belum ada kesepakatan antara para nakes dan DPRD.

Ia pun keluar dari kursinya, lalu berteriak sambil mengangkat tangannya.

Bahkan, ia sampai membuka bajunya.

Anggota DPRD yang lain kemudian berdiri dan berusaha menenangkan Frans.

Setelah 10 menit berlalu, ia pun tenang dan diantar ke luar ruangan.

Minta maaf

Ketua Fraksi PAN di DPRD Sikka Philipus Fransiskus menyampaikan permintaan maaf atas kericuhan yang terjadi.

Philipus mengaku sudah membicarakan mengenai insiden itu dengan Fraksi PAN di Kabupaten Sikka dan Provinsi NTT.

Menurut Philipus, anggotanya memang bertindak di luar kendali dan tanpa disengaja.

"Kami sadar betul, posisi kami adalah anggota DPRD, ada tuntutan etika yang harus kami jalankan.

Karena itu, dengan kesadaran penuh, dengan kerendahan hati secara terbuka, saya atas nama Ketua Fraksi, ketua partai, bertanggung jawab penuh untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka," kata Philipus kepada wartawan di Gedung DPRD Sikka, Rabu (14/7/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Fraksi PAN Emosi hingga Buka Baju di Ruang Sidang DPRD"

Baca juga: China dan Rusia Dituding Punya Maksud Politik di Balik Distribusi Vaksin Covid-19

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved