Berita Kabupaten Semarang
Exit Tol Ungaran Ditutup, Kapolres Semarang Imbau Warga di Rumah Saja
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengimbau masyarakat untuk di rumah saja selama penutupan sejumlah ruas tol di Kabupaten Semarang.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengimbau masyarakat untuk di rumah saja selama penutupan sejumlah ruas tol di Kabupaten Semarang.
AKBP Wibowo mengatakan mulai 16-20 Juli 2021 dua pintu keluar tol di Kabupaten Semarang baik gerbang tol (GT) Ungaran maupun Bawen ditutup untuk sementara.
"Jadi yang memiliki akses adalah sektor esensial dan kritikal. Untuk jalan nasional juga kami lakukan penyekatan pada empat titik mulai masuk Kabupaten Semarang sampai perbatasan Tengaran-Boyolali," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Exit Toll Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Pelajar SD Curhat Ayahnya Tak Bisa Bekerja karena PPKM, Ganjar Pranowo Langsung Kirim Bantuan
Baca juga: Paula Verhoeven Peringatkan Baim Wong Soal Nama Anak Kedua
Baca juga: Pemkot Semarang Tidak Punya Tim Covid-19 Hunter saat PPKM Darurat
Kapolres Semarang menyatakan untuk penyekatan di jalan tol akan dilakukan selama 24 jam. Seluruh personil lanjutnya, telah digelar dan siap siaga di lapangan.
Ia menambahkan, untuk pantauan sejak pukul 00.00 WIB sampai siang tadi terdapat sekira 25 kendaraan perjam yang diputar balik menuju daerah asal karena tidak dapat menunjukkan dokumen.
"Selama PPKM Darurat sebaiknya masyarakat di rumah saja atau stay at home. Untuk kendaraan yang kami bolehkan melintas hanya sektor kritikal dan esensial. Agar mudah dikenali kami pasang stiker tanda khusus," katanya
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengaku akan meningkatkan kuota vaksinasi dari sekira 2.500 dosis perhari menjadi 5.000 dosis untuk memutus penularan virus Corona (Covid-19).
Baca juga: Solois Asal Semarang Keluarkan Single tentang Patah Hati, Bergenre Pop Ballads Siap Manjakan Telinga
Baca juga: Khutbah Idul Adha: Berkurban Memperkuat Hakikat Kemanusiaan
Baca juga: Ashadi Meninggal Tiba-tiba Jatuh dari Motor, Warga Tak Berani Menolong
Dia mengungkapkan, sejumlah bantuan sosial selama PPKM Darurat untuk masyarakat terdampak juga tengah dikaji menyesuaikan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.
"Ini masih kami pantau terus baik itu ketersediaan oksigen di rumah sakit. Lalu, tenaga kesehatan, kemudian rencana bantuan sembako, semua sedang kami kaji dan vaksinasi jalan terus," ujarnya. (*)