Berita Regional
Penjual Tabung Oksigen Ditangkap Polisi karena Naikkan Harga hingga 2 Kali Lipat
Kedua oknum tersebut menjual tabung oksigen beserta regulatornya dengan harga dua kali lipat dari harga pasaran.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kamis (15/7/2021), Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto membeberkan keuntungan yang diraup dua oknum penjual tabung oksigen dan regulator mahal yang diamankan pihaknya.
Kedua oknum itu mengaku merasa yakin mendapatkan keuntungan besar, sehingga nekat melakukan tindakan yang dilarang tersebut.
Kedua oknum tersebut menjual tabung oksigen beserta regulatornya dengan harga dua kali lipat dari harga pasaran.
Baca juga: Emosi di Ruang Sidang DPRD, Anggota Fraksi PAN Marah-Marah hingga Buka Baju
"Karena hanya beberapa minggu saja, (mulai menjual) di akhir Juni dan (sampai) awal Juli 2021 omzet yang diterima (pelaku) sekitar Rp 300 juta," kata Setyo kepada awak media, Kamis (15/7/2021).
Atas dasar itu kata Setyo, para oknum ini merasa tergiur dan akhirnya menjual tabung oksigen beserta regulatornya di atas harga normal.
Lanjut Setyo menyebut, saat ini pihaknya telah mengamankan seluruh tabung oksigen siap jual milik oknum tersebut.
Nantinya kata dia, akan dilakukan pendalaman guna menentukan pemanfaatan dari tabung oksigen yang diamankan itu kedepannya.
"Namun ini masih diskusi dengan pihak kejaksaan, semoga ini disetujui, karena barang-barang ini (tabung oksigen dan regulator) sangat dibutuhkan saat ini," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua pelaku penjual tabung oksigen dan regulator di atas harga normal.
Ironisnya kejadian ini terjadi ditengah penerapan kebijakan PPKM Darurat.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Mangga Dua, Jakarta Pusat.
Dari dua pelaku, pihak kepolisian baru membawa satu orang pelaku dikarenakan pelaku lainnya sedang sakit.
"Kita amankan di kawasan mangga dua, untuk tersangka yang diamankan ada dua orang tapi yg dihadirkan satu orang karena yang satu sedang sakit," kata Setyo.
Kepada polisi, pelaku mengaku menjual tabung oksigen dan regulator itu di atas harga yang ditentukan.
Bahkan kata Setyo, pelaku mencari kesempatan dalam kondisi seperti saat ini dan menjual tabung oksigen dan regulatornya dengan harga dua kali lipat.