Tuti Nusandari Roosdiono

Dukung Program Presiden Jokowi, Anggota DPR RI Tuti Roosdiono Buka Gerai Vaksinasi Gratis

Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan Tuti Nusandari Roosdiono membuka gerai vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi masyarakat.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS
Petugas medis saat melakukan skrining kepada penerima vaksinasi gratis di Posko Rumah Tuti Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (18/7/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan Tuti Nusandari Roosdiono membuka gerai vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi masyarakat di Kabupaten Semarang, Minggu (18/7/2021).

Secara virtual Tuti Nusandari Roosdiono,  mengatakan kegiatan vaksinasi gratis untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19 bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI.

"Sesuai tagline untuk berbakti kepada negeri tiada henti, ini adalah bukti kami. Vaksinasi massal ini kami buka dari kemarin Sabtu (17/7/2021) dengan sasaran warga Kabupaten Semarang," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Posko Rumah Tuti Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Menurutnya, kegiatan itu akan dilakukan terus secara berkelanjutan dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat khususnya pada wilayah daerah pemilihan (Dapil) 1 meliputi, Kabupaten Kendal, Semarang, Kota Salatiga, dan Semarang.

Ia menambahkan, pada tahap pertama ini program vaksinasi Covid-19 menyasar 1.000 orang dengan rata-rata harian sebanyak 500 orang diberikan penyuntikan vaksin mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

"Agar tidak terjadi kerumunan pelaksanaan vaksinasi kami bagi di dua titik selain di posko ada di Puskesmas Gedangan. Ini nanti target kami sampai dua bulan kedepan menyasar 4.000 penerima," katanya.

Pihaknya juga menerangkan, selain mengutamakan kelompok usia 18 tahun keatas sebagai penerima vaksinasi Covid-19, beberapa kelompok dengan tingkat risiko tertular karena aktivitas tinggi seperti pedagang, sopir angkot, penyapu jalan, petugas kebersihan dan lainnya menjadi sasaran.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, seusai pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Semarang daerah zona merah lain seperti Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga akan diupayakan kegiatan serupa.

"Kami prioritaskan daerah dengan status zona merah. Kendal rencana kami ada 1.000 dosis, dan Salatiga 1.000 dosis tahap berikutnya. Ini ikhtiar bersama semoga pandemi Covid-19 segera cepat berakhir," ujarnya (ris)

Tenaga Ahli DPR RI Tuti Roosdiono, Sis Budiyono mengatakan kegiatan vaksinasi gratis untuk mendukung program pemerintah atau presiden Jokowi dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

"Ini juga bukti Bu Tuti sesuai tagline untuk berbakti kepada negeri tiada henti. Vaksinasi massal ini kami buka dari kemarin Sabtu (17/7/2021) dengan sasaran warga Kabupaten Semarang," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Posko Rumah Tuti Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Cegah Covid-19, MUI Kota Semarang Imbau Salat Iduladha di Rumah Bersama Keluarga Inti

Baca juga: Sempat Bermalam di Ruang Tahanan, Kades Jenar Sragen Akhirnya Kembali Minta Maaf

Baca juga: Usaha Kreatif Bengkel Sepeda Keliling di Purwokerto, Parman: Rejeki Itu Dijemput

Baca juga: Karena PPKM, Masjid Agung Kabupaten Tegal Meniadakan Salat Idul Adha 1442 H

Menurutnya, kegiatan itu akan dilakukan terus secara berkelanjutan dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat khususnya pada wilayah daerah pemilihan (Dapil) 1 meliputi, Kabupaten Kendal, Semarang, Kota Salatiga, dan Semarang.

Ia menambahkan, pada tahap pertama ini program vaksinasi Covid-19 menyasar 1.000 orang dengan rata-rata harian sebanyak 250 orang diberikan penyuntikan vaksin mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

"Agar tidak terjadi kerumunan pelaksanaan vaksinasi kami bagi di dua titik selain di posko ada di Puskesmas Gedangan. Ini nanti target kami sampai dua bulan kedepan menyasar 4.000 penerima," katanya

Sis Budi menerangkan, selain mengutamakan kelompok usia 18 tahun keatas sebagai penerima vaksinasi Covid-19. Beberapa kelompok dengan tingkat risiko tertular karena aktivitas tinggi seperti pedagang, sopir angkot, penyapu jalan, petugas kebersihan dan lainnya menjadi sasaran.

Baca juga: Video 1.200 Paket Sembako Bantuan dari Kapolri Dibagikan pada Masyarakat Pati

Baca juga: Chord Kunci Gitar Til the Right One Comes John Mayer

Baca juga: Jadwal Pramusim Manchester United Lawan Derby County hingga Everton, Tonton Live Streaming di MUTV

Lebih lanjut dia mengungkapkan, seusai pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Semarang daerah zona merah lain seperti Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga akan diupayakan kegiatan serupa.

"Kami prioritaskan daerah dengan status zona merah. Kendal rencana kami ada 1.000 dosis, dan Salatiga 1.000 dosis tahap berikutnya. Ini ikhtiar bersama semoga pandemi Covid-19 segera cepat berakhir," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved