Mahasiswa ITTP Purwokerto Siap Berlaga di PON XX Papua

Dalam kondisi pandemi seperti ini, penyelenggaraan PON XX, memberlakukan regulasi yang cukup ketat demi keamanan dan kesehatan para pemain yang berkompetisi.

Hal ini terbukti dengan diberlakukannya syarat khusus yang harus mereka miliki, yakni para atlet yang akan bertanding harus dinyatakan sehat jasmani dan rohani, serta ditambah dengan hasil tes PCR. 

Rangga sendiri telah melalui perjalanan yang panjang untuk sampai di tahap ini.

Ia mengaku berlatih dengan sangat disiplin serta menargetkan skor agar dapat bergabung pada pelatihan nasional.

Untuk lolos MQS (Minimum Qualification Score) atau skor minimum yang disyaratkan, ia kerap mengikuti berbagai event kejuaraan nasional.

Akhirnya ia pun masuk dalam 10 besar atlet dengan score tertinggi di Jawa Tengah dan terpilih masuk seleksi berikutnya di Semarang.

Hingga pada tanggal 7/7 kemarin, Ia dinyatakan lolos sebagai 2 atlet yang maju pada PON tahun ini. 

Rangga bukan hanya akan membawa nama kampus IT Telkom Purwokerto, tetapi juga mengharumkan kota kelahiran dan Jawa Tengah, karena berkompetisi dalam pesta olahraga tingkat nasional terbesar di Indonesia.

Rangga juga bisa mewakili Indonesia di SEA Games atau kejuaran dunia menembak jika panen medali di PON XX Papua nanti.

Setibanya di Papua nanti, Rangga akan memanfaatkan kesempatan emas sewaktu latihan (pre event training).

Perlu diketahui bahwa esok Ia akan ikut pada pertandingan di kelas Air Rifle Men, Air Rifle Men Team, serta 3 position 50 m.

Semua kategori tersebut masuk kedalam pertandingan indoor.

Rangga yang masih menyandang status mahasiswa baru angkatan 2020 ini mengaku tak menargetkan medali pada perlombaan kali ini. 

Walaupun tak menargetkan medali Rangga ingin memainkan kompetisi semaksimal mungkin.

Rektor ITTP, Dr. Ali Rochman, M.Si sangat mengapreasi prestasi yang dituai Rangga.