Berita Banjarnegara
Kisah Sukses Rudin Peternak Banjarnegara Bisa Jual 96 Sapi Kurban Idul Adha di Tengah Pandemi
Rudin, peternak asal Desa Karangjambe Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara pun ikut mendulang untung.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pandemi Covid 19 tak menghalangi umat Islam untuk merayakan hari raya kurban (Idul Adha).
Di tengah terpuruknya kondisi ekonomi masyarakat, sebagian umat Islam nyatanya tetap mampu membeli ternak untuk dikurbankan. Ini tentu kabar baik bagi peternak atau pedagang hewan kurban.
Rudin, peternak asal Desa Karangjambe Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara pun ikut mendulang untung.
Sehari menjelang Idul Adha, kandang sapi di belakang rumahnya kini menjadi lebih lengang.
Sapi-sapinya telah laku terjual. Rudin siap mengisinya kembali untuk edisi kurban tahun depan.
96 ekor sapi yang dipeliharanya telah ludes dibawa pelanggan.
Entah berapa pundi rupiah yang telah ia kantongi. Tapi kerja kerasnya selama ini akhirnya berbuah hasil.
"Hanya sisa sapi 3 ekor, kambing 3 ekor, " katanya, Senin (19/7/2021)
Beberapa ekor sapi yang tersisa itu bukannya tak laku. Jika ia mau, hewan ternak itu pun sudah diboyong pelanggan.
Tetapi ia sengaja menyisakan yang berkualitas unggul untuk dirawat dan mendapat untung lebih kemudian.
Tak ada beda dengan tahun-tahun sebelumnya, momentum Idul Adha tahun ini jadi berkah bagi usaha Rudin.
Saat umat Islam lain bergembira menerima daging kurban, Rudin pun senang menikmati untung berlipat dari bisnis kurban.
Pandemi Covid 19 rupanya tak memengaruhi bisnis hewan kurban.
Setidaknya ini yang dialami Rudin. Bahkan, Idul Adha tahun ini, di tengah kasus Covid 19 yang terus melonjak, usahanya justru terangkat.
"Malah tahun ini lebih ramai dari tahun lalu, " katanya