Lawan Covid-19 Tak Bisa Sendiri-sendiri, KSP: Harus Total Football

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Satu-satunya cara untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia harus dengan cara gotong royong.

Demikian diungkapkan Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Ekonomi Dr Panutan Sulendrakusuma.

Seluruh lapisan masyarakat harus ikut andil dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, tugas penanganan pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah.

Baca juga: Menu Diet Semangka, Berat Badan Turun Dalam 5 Hari, Cocok Bagi yang Mau Ada Acara

Baca juga: Ganjar Diwaduli Para Kades di Cilacap, Kompak Keluhkan Warga Tidak Taat Prokes

Dirinya mengistilahkan penanganan pandemi Covid-19 secara "total football'.

"Mengapa demikian karena untuk menangani pandemi covid-19 ini memang harus total ya Total Football istilahnya. Jadi tidak bisa hanya pemerintah sendiri," tutur Panutan dalam Dialog Produktif Rabu Utama yang digelar secara daring, Rabu (21/7/2021).

Panutan mengatakan pandemi Covid-19 merupakan pengalaman baru untuk semua orang dan semua negara.

Sehingga, penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan seluruh lapisan masyarakat secara gotong royong.

"Ini mencerminkan jati diri masyarakat Indonesia ya. Kita kan dari dulu didengung-dengungkan bahwa masyarakat Indonesia ini adalah masyarakat gotong royong. Katanya kalau Pancasila itu diringkas ya sila 1 sampai 5 itu gotong royong," jelas Panutan.

Gerakan-gerakan dan inisiatif masyarakat dalam membantu sesama, menurut Panutan, merupakan bentuk nilai gotong royong.

"Jadi ini ini menurut saya mencerminkan solidaritas atau gotong royong dari masyarakat kita. Ini jati diri dari bangsa Indonesia," ucap Panutan.

Kemunculan varian baru baru Covid-19, menurut Panutan, justru harus memperkuat kekuatan bangsa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSP: Penanganan Pandemi Covid-19 Harus 'Total Football'