Berita Kendal
PPKM Darurat Diperpanjang, Polres Kendal Bagikan 1000 Kotak Nasi dan Santunan kepada Warga
Seiring diperpanjangnya PPKM darurat hingga 25 Juli nanti, Polres Kendal terjun ke masyarakat dengan membagikan 1000 kotak nasi.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seiring diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga 25 Juli nanti, Polres Kendal terjun ke masyarakat dengan membagikan 1000 box nasi dan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, jajaran Polres juga memborong beberapa dagangan para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di pusat-pusat keramaian, seperti alun-alun Kota Kendal.
Pembagian nasi dilakukan di beberapa titik Kabupaten Kendal dengan menerjunkan ratusan petugas. Mulai dari taman kota, pusat perdagangan, perumahan, hingga desa dan kelurahan.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, pembagian nasi dan santunan dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar tetap di rumah saja selama PPKM darurat level 4 diperpanjang.
Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membagikan masker cadangan.
Baca juga: Ada Spanduk Bernada Sinis terkait Pelayanan Puskesmas Ngargoyoso Karanganyar, Ini Penjelasan Camat
Baca juga: Kasus Covid di Klaten Meningkat, Gubernur Jateng Akan Lakukan Kebijakan Seperti di Kudus
Baca juga: Video Sopir Travel Rudapaksa Penumpang ABG di Tegal Ditangkap
Baca juga: Tangis Sedih Bocah Vino Dengar Ayah Ibunya Meninggal: Kok Bisa Meninggal? Ayah Ibu kan Masih Muda?
Selain itu, lanjut Yuniar, jajaran kepolisian tetap melakukan penyekatan di beberapa titik jalan raya untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Dengan harapan, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal bisa ditekan agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"Dengan kegiatan ini, masyarakat diharapkan tetap di rumah. Kita bagikan nasi dan bantuan door to door kepada warga yang terdampak langsung PPKM ini. Apalagi di Kelurahan Bandengan ini juga terdampak rob," terangnya saat memimpin kegiatan sosial untuk masyarakat, Kamis (22/7/2021).
Di sisi lain, AKBP Yuniar juga memborong dagangan beberapa PKL yang mangkal di Jalan Laut wilayah Alun-alun Kota Kendal. Aksi borong dagangan dilakukan agar pedagang segera pulang untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Warga Bandengan, Joko Lelono mengatakan, bantuan makanan dan santunan kepada warga Bandengan sangat bermanfaat di tengah pandemi Covid-19.
Apalagi, warga Kelurahan Bandengan yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dalam kondisi memprihatinkan.
Tangkapan ikan yang dihasilkan setiap harinya menurun drastis.
Sementara kebutuhan ekonomi keluarga harus tetap berjalan seperti biasanya.
"Bantuan ini berkah bagi masyarakat di momen Idul Kurban. Di sini, 70 persen warganya adalah nelayan. Mereka harus tetap melaut dengan protokol kesehatan untuk mencukupi kebutuhan keluarga," ujarnya.
Seorang PKL, Alfian mengaku senang setelah dagangannya diborong Kapolres.