Terjebak Banjir Setinggi Leher di Kereta Bawah Tanah, Warga China Tampak Tenang, Simak Videonya

TRIBUNJATENG.COM, CHINA - Terjebak di kereta bawah tanah sementara air banjir terus naik tentu akan membuat orang-roang panik.

Meski demikian, hal itu tidak terjadi di video yang beredar merekam banjir di China.

Sejumlah video yang merekam para penumpang kereta bawah tanah terjebak banjir di Zhengzhou, China, beredar di media sosial.

Ketinggian air di dalam kereta bawah tanah tersebut mencapai perut orang dewasa pada Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Khawatir Situasi Covid-19, Arab Saudi Larang Warganya Pergi ke Indonesia

Baca juga: BERITA LENGKAP : Alasan Kenapa Pandemi Covid-19 di Indonesia Perlu Penanganan Serius

Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Kamis 22 Juli 2021, Hanya Buka di 1 Lokasi

Baca juga: Pemerintah Belum Bayar Biaya Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Hotel Sebesar Rp 196 Miliar

Sementara video lain, ketinggian air mencapai leher.

Meski demikian dalam video itu terlihat orang-orang tetap tenang.

Pada Selasa, banjir bandang menerjang provinsi Henan dan Zhengzhou merupakan wilayah yang paling parah terdampak air bah.

Sedikitnya 12 orang dipastikan tewas di Zhengzhou menurut laporan observatorium meteorologi China.

Semua jenazah tersebut ditemukan dan diangkat dari sistem kereta bawah tanah.

Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari Zhengzhou.

Ribuan personel kegawatdaruratan dikerahkan untuk membantu upaya tersebut.

Dan di kota terdekat, Gongyi, setidaknya empat orang dilaporkan tewas saat air bah menyapu daerah permukiman.

Pada Rabu, Presiden China Xi Jinping menggambarkan situasi banjir bandang yang menerjang beberapa wilayah tersebut sangat parah.

Dia memerintahkan pihak berwenang untuk memprioritaskan keselamatan nyawa dan harta benda rakyat, kantor berita negara Xinhua melaporkan.

Beberapa penumpang kereta yang terjebak banjir tersebut meminta pertolongan melalui media sosial.

"Air di dalam kereta telah mencapai setinggi dada! Aku sudah tidak bisa berbicara lagi, tolong bantu!" tulis seorang wanita dengan nama akun Xiaopei di media sosial sebagaimana dilansir CNN.

Beberapa menit kemudian, dia membuat unggahan lain bahwa jika dalam 20 menit mereka tidak diselamatkan, banyak nyawa yang akan melayang.

Pemadam kebakaran China kemudian mengonfirmasi bahwa Xiaopei telah diselamatkan.

Di tempat lain, sebuah video menunjukkan air bah menyapu jalanan.

Ketinggian air sampai ke pinggul orang dewasa.

Beberapa orang bekerja mati-matian untuk menarik orang-orang yang terjebak di lantai bawah tanah sebuah mal untuk keluar menggunakan tali.

Hujan deras juga menyebabkan pemadaman listrik di seluruh kota.

Salah satu rumah sakit, yang menampung hampir 10.000 pasien, menghadapi pemadaman listrik total pada Selasa.

Lantai pertama rumah sakit tersebut juga terendam air.

Di platform Weibo, seorang pengguna mengatakan pemadaman listrik telah memutus ventilator ICU di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Zhengzhou.

Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Kamis 22 Juli 2021, Hanya Buka di 1 Lokasi

Baca juga: Jangan Dibuang! Tips Cara Ampuh Wajah Super Glowing Pakai Ampas Teh

Baca juga: Ada Warga Terdampak PPKM Tak Terdaftar Penerima Bantuan, Ridwan Kamil Bagi-bagi Sembako di Jalan

Dia mengatakan, ayahnya harus bergantung pada pekerja medis untuk secara manual memompa oksigen ke paru-parunya.

Surat kabar People's Daily mengonfirmasi adanya pemadaman di rumah sakit pada Selasa.

Akibatnya, lebih dari 600 pasien yang kritis perlu dipindahkan. Pada Rabu pagi waktu setempat, aliran listrik kembali normal pulih di unit ICU, kata surat kabar itu.

Menurut CGTN, lebih dari 6.000 petugas pemadam kebakaran serta hampir 2.000 personel kepolisian dan militer China, dikerahkan di seluruh daerah yang dilanda bencana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Mencekam Penumpang Kereta Bawah Tanah China Terjebak Banjir"