Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ada Warga Terdampak PPKM Tak Terdaftar Penerima Bantuan, Ridwan Kamil Bagi-bagi Sembako di Jalan

Pemberian bantuan terhadap warga terdampak PPKM terkendala beberapa hal. Salah satunya adalah soal data penerima.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Ridwan Kamil 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Pemberian bantuan terhadap warga terdampak PPKM terkendala beberapa hal.

Salah satunya adalah soal data penerima.

Terkadang banyak ada orang yang sebenarnya layak mendapat bantuan namun tidak terdata.

Mengatasi hal itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turun langsung ke jalan membagikan bantuan sembako dan uang kepada masyarakat.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Halaman 69 70 73 Subtema 2 Pembelajaran 3, Berlatih Menari

Baca juga: Pengurus & Anggota PWI se-Jateng Diajak Munajat Virtual Mengetuk Pintu Langit pada 24 Juli 2021

Baca juga: Keinginan Alaba Duet Bareng Bintang Real Madrid Terancam Gagal Jika Manchestee United Lakukan Ini

Baca juga: Pemerintah Resmi Batasi WNA Masuk Indonesia Mulai 23 Juli Kecuali 5 Kelompok Ini

Dengan mengendarai sepeda motor, pria yang akrab disapa Emil itu mengitari wilayah Pangalengan hingga Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Kegiatan itu sudah ia mulai sejak Selasa (20/7/2021) atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Sepanjang jalan, Emil menyapa warga dari mulai pedagang kecil, pemetik teh, petugas kebersihan, hingga tukang becak.

Usai berbincang, mantan Wali Kota Bandung itu membagikan sembako berisi beras, tepung, minyak, biskuit, dan susu.

Dia juga merogoh sejumlah uang dari sakunya dan memberikannya ke warga.

Penerima sembako mayoritas warga terdampak pandemi yang mengandalkan pendapatan harian untuk menyambung hidup.

Emil menjelaskan, ide membagikan sembako itu muncul setelah dia mendapat data penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat.

Namun, dia meyakini masih banyak warga yang belum terbantu.

Emil bersama istrinya, Atalia Praratya, memutuskan untuk turun ke jalan membagikan bantuan bagi warga.

"Dalam PPKM Darurat pasti ada warga terdampak baru yang gak masuk ke data formal. Ini agak sulit, harus improvisasi di lapangan."

"Pemprov bersama kota kabupaten menyisihkan anggaran untuk mereka yang tidak tercover pusat," papar Emil di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/7/2021).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved