Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

IM Hembuskan Nafas Terakhir di Pangkuan Istri dan Anak di Depan Minimarket: Kami Sedang Istirahat

Korban meninggal dunia ketika beristirahat di depan minimarket tersebut bersama istri dan dua anaknya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
IM (50) warga Wonotingal, Candisari, ditemukan tewas di depan minimarket Jalan Kyai Saleh, Randusari, Semarang Selatan, Jumat (23/7/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Korban virus Corona masih saja berjatuhan.

IM (50) warga Wonotingal, Candisari, ditemukan tewas di depan minimarket Jalan Kyai Saleh, Randusari, Semarang Selatan, Jumat (23/7/2021) sekira pukul 09.30 WIB.

Korban meninggal dunia ketika beristirahat di depan minimarket tersebut bersama istri dan dua anaknya.

Mirisnya korban menghembuskan nafas terakhir dipangkuan istri dengan disaksikan anak laki-lakinya yang masih berusia tiga tahun.

Ilustrasi tewas.(Shutterstock)
Ilustrasi tewas.(Shutterstock) 

Selepas tim medis datang beserta jajaran relawan lalu memeriksa kondisi korban ternyata hasil swab antigen positif  Covid-19.

Tak ayal proses evakuasi dan penanganan lanjutan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Menurut istri korban, Widayah, ketika kejadian baru saja dari Dinas Kesehatan Kota Semarang yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Covid-19 Meledak di Thailand, Rumah Sakit Penuh, Banyak Pasien Meninggal di Jalan dan Rumah

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Bule Ikut Acara Kurban, Ini Kesannya soal Perayaan Idul Adha Indonesia

Dia beserta korban hendak mengurus data ulang kartu BPJS Kesehatan.

Rencananya kartu tersebut akan digunakan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit lusa hari, Senin (26/7/2021).

"Korban sakit pernafasan dua bulan ini. Kami mau ngurus BPJS kog sudah meninggal," ujarnya kepada Tribunjateng.com sembari menangis sesenggukan.

Dia melanjutkan, korban menderita penyakit gangguan saluran pernafasan akibat paru-paru berlubang.

Korban juga sewaktu sehat dikenal sebagai perokok berat.

"Iya korban perokok, sudah dua bulan sakit pernafasan. Obat sudah habis tapi suami tak kunjung sembuh," terangnya.

Dia mengaku, korban belum lama ini baru saja dites swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.

Namun selepas itu dites tim medis  hasil positif.

"Ya bisa pasrah, ini jenazah mau kami bawa pulang," ucapnya.

Mayat korban dibawa mobil jenazah relawan dengan pendampingan PMI Kota Semarang dari tempat kejadian pukul 11.40.

IM (50) warga Wonotingal, Candisari, ditemukan tewas di depan minimarket Jalan Kyai Saleh, Randusari, Semarang Selatan, Jumat (23/7/2021).
IM (50) warga Wonotingal, Candisari, ditemukan tewas di depan minimarket Jalan Kyai Saleh, Randusari, Semarang Selatan, Jumat (23/7/2021). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Kota Semarang juga terjun ke rumah korban untuk penangan pemulasaran dan pemakaman korban.

Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Selatan telah memeriksa kondisi korban memang tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

Sementara itu, saksi mata, Arya mengatakan, melihat korban sedang menumpang duduk di depan minimarket.

Tiba-tiba korban pingsan sehingga istri korban meminta tolong ke warga sekitar.

"Kami coba panggil puskesmas Pandanaran. Selepas mereka datang diperiksa korban sudah meninggal dunia," katanya.

Dia mengungkapkan, korban dan istrinya belum sampai masuk ke minimarket.

Bahkan ada beberapa warga yang kasihan kepada anak korban sengaja membelikan susu UHT dan beberapa jajanan di minimarket.

"Kasihan adeknya masih kecil tidak tahu apa-apa lihat bapaknya sudah meninggal dunia seperti itu," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved