Berita Kabupaten Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah: Jogo Tonggo Benteng Ketahanan Sosial yang Tak Boleh Rapuh.
Penanganan pandemi Covid-19 memerlukan upaya menyeluruh untuk mencegah penularan dan menyembuhkan pasien yang terinfeksi,
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
Kondisi inilah yang menuntut peran lebih dari satgas Jogo Tonggo untuk ikut membantu memberikan pemahaman yang benar soal risiko Covid-19, dan menyadarkan keluarga utamanya pada pasien isoman agar mau dirujuk ke rumah sakit jika mengalami gejala sakit atau perburukan kondisi.
“Informasi soal pencegahan dan penanganan Covid-19 terus digencarkan pemerintah, diedukasikan ke warga melalui tenaga penyuluh kesehatan. Tapi sebagian masih ada yang memandang remeh risiko tertular Covid-19, bahkan ada juga yang tidak mempercayai jika Covid-19 ada,” paparnya.
Umi berharap melalui satgas Jogo Tonggo, kesadaran warga mengenai bahaya Covid-19 makin meningkat.
Keluarga maupun pasien isoman bisa proaktif melaporkan kondisinya dan bersedia dirujuk ke rumah sakit jika mengalami gejala atau perburukan kondisi.
“Satgas Jogo Tonggo bisa berkomunikasi langsung dengan keluarga atau pasien isoman, memastikan kondisinya terpantau tenaga kesehatan setempat, dan berkomunikasi dengan posko tingkat desa, Puskesmas, rumah sakit, atau unit pelayanan kedaruratan lainnya,” imbuhnya.
Di sini, Umi juga menjelaskan jika pemerintah pusat telah mengarahkan prioritas belanja Dana Desa tahun anggaran 2021 untuk bantuan langsung tunai (BLT), bagi keluarga miskin terdampak pandemi Covid-19 yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Adapun besaran yang akan diterima sebanyak Rp 300 ribu per keluarga penerima manfaat.
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Borong Dagangan PKL di Semarang dan Bagikan Makanan saat Gowes
Baca juga: Prinsip Sepak Bola Jose Mourinho Dikomentari Pemain AS Roma, Mainnya Jelek Tapi Targetkan Juara
Baca juga: Ini Link Live Streaming Angkat Besi Olimpiade 2021, Eko Yuli dan Deni Berpeluang Tambah Medali
Diperoleh keterangan, pasien Covid-19 asal Desa Harjosari Lor yang sedang menjalani isolasi mandiri sebanyak 18 orang dan dirawat di rumah sakit 4 orang.
Sedangkan di Desa Pedagangan, ada 51 orang yang sedang menjalani isoman dan 11 orang dirawat di rumah sakit.
Sementara di Desa Lebaksiu Lor, pasien Covid-19 yang menjalani isoman ada 3 orang dan dirawat di rumah sakit 2 orang. (*)