Berita Cilacap
Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Terbebani Kebijakan PPKM, Berjuang dengan Dana Swadaya
Kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memukul kegiatan konservasi penyu di pesisir pantai Cilacap.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
Penyu lekang biasanya bertelur di sepanjang pantai Sodong hingga pantai Jetis.
Dengan adanya telur penyu mengindikasikan pantai sekitar masih alami dan cocok menjadi tempat penetasan.
"Perlu sekali dilestarikan, tujuannya agar lestari, terutama adalah penyu lekang.
Terutama karena memang pantainya sepi dan jauh dari sorot cahaya, " katanya.
Jumawan mengatakan tahun ini saja dia sudah menemukan 428 telur penyu di sepanjang pantai Sodong.
Menurutnya, ancaman penyu adalah karena masih adanya perburuan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi.
Satu telur penyu lekang dihargai Rp 4 ribu.
Warga biasanya sembunyi-sembunyi dan menjualnya secara online.
Baca juga: Kesultanan Oman Perpanjang Masa Lockdown, Warga Dilarang Lakukan Perjalanan Mulai Pukul 17.00
Baca juga: PB HMI Dorong Polri Tangkap Provokator Rusuh Demo Tolak PPKM di Indonesia
Baca juga: Masa Perpanjangan PPKM, Begini Prosedur Pembatalan Tiket Kereta Api
Oleh karenanya Jumawan selalu mengadakan patroli malam di sepanjang pinggir pantai.
"Rencana selanjutnya pada Agustus ada penetasan telur kembali, dan akan melepas liarkan 100 tukik. Dan sekarang masih ada 4 sarang yang telurnya akan ditetaskan," tambahnya.
Berdasarkan perhitungan, sejak Maret 2019 hingga 2021 sudah ratusan tukik penyu dilepasliarkan di Pantai Sodong, Cilacap. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :