Berita Regional
Demonstran Ricuh di Tangsel Ditangkap Lalu Dibawa Ke Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan tindakan preventif diberlakukan pihaknya mengingat masih dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan
TRIBUNJATENG.COM, SERPONG - Puluhan demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga berujung ricuh ditangkap kemudian dibawa ke pemakaman jenazah covid-19.
Mereka diperlihatkan pemakaman khusus jenazah terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Respons Anies Soal Meme Makan di Warteg, Waktu Makan Tersisa 9 Menit 8 Detik
Baca juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia Pagi Ini, Jawa Tengah & Jabar Masih Tertinggi
Baca juga: PB HMI Dorong Polri Tangkap Provokator Rusuh Demo Tolak PPKM di Indonesia
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan tindakan preventif diberlakukan pihaknya mengingat masih dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Jadi kami tawarkan kepada mereka untuk disampaikan ke Wali Kota Tangerang Selatan secara langsung. Tapi mereka menolak dan memaksa untuk melakukan aksi berserta 30 orang mahasiswa yang lainnya. Hal ini tentunya dalam masa PPKM level 4 ini, sehingga kami melakukan upaya penindakan dengan tegas," katany saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (26/7/2021).
Iman menuturkan pihaknya turut serta melakukan swab tes antigen covid-19 kepada para pendemo yang ditangkap itu.
Dari hasil tersebut didapati seorang mahasiswa yang dinyatakan reaktif covid-19 dari hasil swab tes antigen covid-19 itu.
"Kami lakukan tes swab antigen ternyata hasilnya di antara mereka ada yang reaktif," jelasnya.
Mendapati adanya seorang pendemo yabg rekatif infeksi covid-19, pihaknya langsung memisahkan pendemo tersebut dengan rekan-rekannya.
Kata Iman, pihaknya langsung membawa seorang pendemo tersebut ke Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel untuk menjalani perawatan medis dan isolasinya.
"Terhadap yang reaktif kami bawa langsung ke Rumah Lawan Covid yang ada di Tangerang Selatan," katanya.
Sementara itu puluhan pendemo yang dinyatakan non reaktif covid-19 diberi sanksi sosial dengan mengunjungi dua lokasi yakni RLC Kota Tangsel, dan TPU Jombang.
Menurutnya langkah itu sebagai bentuk mengajak para pendemo agar turut berempati di tengah masifnya penularan dan penyebaran infeksi covid-19.
"Ini ada upaya kami memberikan kesadaran juga bagi mereka kami edukasi mereka tentang bahaya covid dan akan kami tunjukan pada mereka tempat pemakaman covid di TPU Jombang dan RLC sebagai cermin introspeksi diri," tuturnya.(*)
Sumber: WartaKotalive.com dengan judul Pendemo Ricuh di Tangsel Dikirim ke Pemakaman Khusus Jenazah Covid-19
Kisah Perjuangan Guru Honorer Bergaji Rp 325 Ribu per Bulan Bisa Naik Haji Setelah Menabung 11 Tahun |
![]() |
---|
Duh! Berdalih Keluarkan Genderuwo, Pria Ini Tega Mencabuli Calon Menantunya Sebanyak 5 Kali |
![]() |
---|
6 Kendaraan Dinas Hilang Tanpa Jejak Karena Bencana dan Dicuri Maling, Wali Kota Akan Verifikasi |
![]() |
---|
Gagal Panen, 30 Hektare Kebun Pisang Terjangkit Virus Misterius |
![]() |
---|
VIRAL 9 Pelajar Jadi Korban Sodomi Gurunya, Aksi Bejat Berulang 22 Kali Terbanyak di Ruang Guru |
![]() |
---|