Berita Boyolalu
Update Ketersedian Tempat Tidur di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Boyolali, Ada 140 Bed
Penurunan kasus ini juga membuat bed occupancy rate (BOR) RS Rujukan Covid-19 turun diangka 64 persen. Dari kapasitas 391 tempat tidur didelapan RS r
Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri mengatakan status PPKM yang diberlakukan masih sama, yakni level III.
"(PPKM) Boyolali masih Level 3," kata Masruri kepada TribunSolo.com, Minggu (25/7/2021).
Masruri menegaskan, aturan yang diberlakukan selama perpanjangan PPKM Level III masih sama.
Diantaranya, masyarakat masih dilarang menggelar hajatan maupun kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
"Kami tidak melarang orang menikah. Yang kami larang kegiatan hajatannya. Kalau nikah boleh di KUA," jelas Masruri.
Masruri menambahkan program Minggu di Rumah Saja juga akan diterapkan lagi pada 1 Agustus mendatang.
“Jadi perpanjangan dilakukan untuk mengurangi mobilitas dan mengurangi lonjakan covid-19,” ucapnya.
Apalagi penerapan program tersebut cukup efektif menurunkan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali.
Itu terlihat dari tren penambahan kasus.
Sebelum PPKM level III, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 lebih dari 200 kasus per hari, kini berangsur turun di bawah 200 kasus perhari.
"BOR (bed occupancy rate ) di enam RS rujukan Covid-19 juga turun di angka 70 persen," jelas Masruri.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Update Ketersedian Bed di Rumah Sakit Rujukan di Boyolali 26 Juli 2021: Sisa 140 Kasur