PPKM Level 4
dr Susi Herawati Pastikan RS KRMT Wongsonegoro Semarang Tidak Menggunakan Ivermectin
Ada beberapa pasien isoman yang sudah mencoba konsumsi obat cacing ivermectin untuk membantu penyembuhan infeksi Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Ada beberapa pasien isoman yang sudah mencoba konsumsi obat cacing ivermectin untuk membantu penyembuhan infeksi Covid-19.
Mereka melakukan hal tersebut, tanpa melalui resep dokter.
Dan mereka pun beli obat ivermectin sendiri melalui online. Padahal Kemenkes belum (tidak) merekomendasikan ivermectin untuk pengobatan pasien Covid.
Guru Besar Epidemiologi dan Penyakit Tropik Universitas Diponegoro, dr. Ari Udiyono, MKes menanggapai BPOM yang memberikan berbagai batasan penggunaan obat cacing ivermectin, yang harus sesuai resep dokter.
"BPOM mengatakan boleh tapi ada pengawasan. Ya kita tunggu saja hasil uji klinis," kata dr Ari Udiyono.
Ari berpatokan pada WHO yang belum merekomendasikan ivermectin sebagai obat covid-19. Sebab, penggunaan obat tersebut untuk terapi pasien covid-19 masih dalam tahap penelitian.
"Ada yang mengatakan jika dikombinasi dengan antibiotik maka akan mempercepat penyembuhan. Tapi itu belum ada bukti, hanya berdasar mulut ke mulut dan media sosial," ucapnya.
Pihaknya berpendapat bukan hal yang mustahil apabila ivermectin bisa juga menjadi obat covid-19.
Karena berdasarkan sepengetahuannya, ada obat yang sebenarnya dikhususkan untuk obat pacu jantung, justru bisa juga digunakan untuk obat perangsang.
"Viagra itu awalnya obat untuk pacu jantung. Tapi kenyataannya ada yang menggunakan untuk pendorong rangsangan ereksi. Tentu harus melalui proses penelitian terlebih dahulu," tegasnya.
Meskipun ada beberapa orang yang menggunakan ivermectin dan menunjukkan hal yang bagus, namun Ari tetap berpatok pada keputusan Kementerian Kesehatan.
Dokter pun juga dilarang untuk menyarankan atau mempromosikan obat itu untuk pasien covid-19.
"Jangan sembarangan merekomendasikan obat. Karena belum tentu tubuh setiap manusia kondisinya sama," harapnya.
Hingga kini, belum ada rumah sakit yang menggunakan ivermectin untuk mengobati pasien covid-19. Terkecuali rumah sakit yang ditunjuk oleh Kemenkes untuk meneliti manfaat dari obat tersebut.
Direktur RS KRMT Wongsonegoro Semarang, dr. Susi Herawati, menegaskan hingga saat ini pihaknya tidak menggunakan ivermectin sebagai obat pasien covid-19.