Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPKM Level 4

dr Susi Herawati Pastikan RS KRMT Wongsonegoro Semarang Tidak Menggunakan Ivermectin

Ada beberapa pasien isoman yang sudah mencoba konsumsi obat cacing ivermectin untuk membantu penyembuhan infeksi Covid-19.

Shutterstock
Ivermectin 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Ada beberapa pasien isoman yang sudah mencoba konsumsi obat cacing ivermectin untuk membantu penyembuhan infeksi Covid-19.

Mereka melakukan hal tersebut, tanpa melalui resep dokter.

Dan mereka pun beli obat ivermectin sendiri melalui online. Padahal Kemenkes belum (tidak) merekomendasikan ivermectin untuk pengobatan pasien Covid.

Guru Besar Epidemiologi dan Penyakit Tropik Universitas Diponegoro, dr. Ari Udiyono, MKes menanggapai BPOM yang memberikan berbagai batasan penggunaan obat cacing ivermectin, yang harus sesuai resep dokter.

"BPOM mengatakan boleh tapi ada pengawasan. Ya kita tunggu saja hasil uji klinis," kata dr Ari Udiyono.

Ari berpatokan pada WHO yang belum merekomendasikan ivermectin sebagai obat covid-19. Sebab, penggunaan obat tersebut untuk terapi pasien covid-19 masih dalam tahap penelitian.

"Ada yang mengatakan jika dikombinasi dengan antibiotik maka akan mempercepat penyembuhan. Tapi itu belum ada bukti, hanya berdasar mulut ke mulut dan media sosial," ucapnya.

Pihaknya berpendapat bukan hal yang mustahil apabila ivermectin bisa juga menjadi obat covid-19.

Karena berdasarkan sepengetahuannya, ada obat yang sebenarnya dikhususkan untuk obat pacu jantung, justru bisa juga digunakan untuk obat perangsang.

"Viagra itu awalnya obat untuk pacu jantung. Tapi kenyataannya ada yang menggunakan untuk pendorong rangsangan ereksi. Tentu harus melalui proses penelitian terlebih dahulu," tegasnya.

Meskipun ada beberapa orang yang menggunakan ivermectin dan menunjukkan hal yang bagus, namun Ari tetap berpatok pada keputusan Kementerian Kesehatan.

Dokter pun juga dilarang untuk menyarankan atau mempromosikan obat itu untuk pasien covid-19.

"Jangan sembarangan merekomendasikan obat. Karena belum tentu tubuh setiap manusia kondisinya sama," harapnya.

Hingga kini, belum ada rumah sakit yang menggunakan ivermectin untuk mengobati pasien covid-19. Terkecuali rumah sakit yang ditunjuk oleh Kemenkes untuk meneliti manfaat dari obat tersebut.

Direktur RS KRMT Wongsonegoro Semarang, dr. Susi Herawati, menegaskan hingga saat ini pihaknya tidak menggunakan ivermectin sebagai obat pasien covid-19.

Dirinya memastikan pasien hanya diberikan obat yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK).

"Kami hanya menggunakan obat yang sesuai dengan PMK. Ivermectin adalah obat cacing dan tidak pernah digunakan di rumah sakit kami.

Pemberian harus berdasarkan penelitian yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," tuturnya. (tim)

Baca juga: BERITA LENGKAP : WHO Awasi Varian Baru Covid Asal Indonesia, Varian B14662 tak Bahaya

Baca juga: ANALISIS dr Prima Karita : Saya belum Pernah Terima Pasien Konsumsi Ivermectin untuk Terapi Covid

Baca juga: Anaknya Disebut ICW Terlibat Bisnis Obat Ivermectin, Moeldoko Akan Lakukan Langkah Hukum

Baca juga: Inilah Sosok Joanina Putri Moeldoko Dituding ICW Punya Kedekatan dengan Produsen Obat Ivermectin

Seperti Delta

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved