Satpol PP Kota Semarang Datang ke Lokasi Penertiban Sambil Bawa Sembako, Fajar: Kami Berbagi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satpol PP Kota Semarang menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas) untuk peduli kasih membagikan paket sembako dan masker, Rabu (28/7/2021).

Pembagian dilakukan di sepanjang bantaran Banjir Kanal Timur (BKT) tepatnya di Jalan Pandean Lamper, RT 8 RW 6, Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, wilayah tersebut sering ditertibkan petugas Satpol PP.

Kesempatan ini, pihaknya hadir bukan untuk melakukan penertiban melainkan membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: 21 Mahasiswa USM Semarang Lolos Program Kampus Mengajar Angkatan 2

Baca juga: Satpol PP Karanganyar Bantu PKL Pasang Tenda Warung: Ini Hanya Sehari, Sebagai Apresiasi

Baca juga: PNS Banjarnegara Tepergok Satpol PP Sedang Berzina di Kamar Kos, Bupati Siapkan Sanksi

"Yang dianggap sering bersentuhan dengan kami, sekarang kami hadir."

"Kami tidak utak-utik lingkungan. Kami berbagi."

"Sehingga, masyarakat tidak punya pikiran yang jelek," papar Fajar, Rabu (28/7/2021).

Setidaknya, ada 150 paket sembako berisi beras dan mie instan yang dibagikan kepada warga terdampak di wilayah tersebut.

Pemberian sembako kali ini juga sedikit berbeda. Fajar menggandeng ormas antara lain Rumah Pancasila, Pemuda Pancasila, serta Linmas untuk turut serta membagikan paket sembako.

"Kami dapat masukan dari ormas untuk memperbaiki apa yang harus dilakukan. Saat melakukan hal baik, kami coba ajak mereka untuk ikut gabung," jelasnya.

Dia mengaku tetap membutuhkan saran dan masukan dari masyarakat dalam penertiban perda.

Dia berharap, warga bisa merasakan manfaat dari upaya yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang.

Baca juga: Kuliner dan Fesyen Muslim Jadi Sektor Unggulan Industri Halal Indonesia

Baca juga: Persiapkan Karier Cemerlang Anda Bersama Psikologi Unissula Semarang

Baca juga: Temukan Pesan Teks Cabul di Komputer, Dokter Dapati Istrinya yang Mantan Ratu Kecantikan Jual Diri

"Tujuan kami baik, sedikit-sedikit buat nambahi taraf kehidupan warga. Kami bagi beras lima kilogram sama mie instans per KK," sebutnya.

Sementara itu, Anggota Rumah Pancasila, Titus Yohan Benediktus mengapresiasi penuh Satpol PP bersama jajaran pemerintah.

Di masa sulit ini, kata diaz memang butuh kepedulian yang ekstra sebagai bentuk penegakan nilai-nilai kemanusiaan dan penerapan nilau pancasila.

"Bagaimanapun kita tetap menjaga kesatuan dan persatuan. Ke depan, bisa berjalan terus  menerus agar masyarakat hidup nyaman di Indonesia," ucapnya. (eyf)