Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Terdampak PPKM, 96 Ribu Keluarga di Pati Akan Terima Bantuan Beras 10 Kilogram

Sebanyak 96.128 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pati akan mendapatkan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: galih permadi
zoom-inlihat foto Terdampak PPKM, 96 Ribu Keluarga di Pati Akan Terima Bantuan Beras 10 Kilogram
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Secara simbolis, dari Gudang Bulog Bumirejo Bupati Pati Haryanto melepas keberangkatan sejumlah truk yang akan mendistribusikan bantuan beras ke seluruh kecamatan, Rabu (28/7/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sebanyak 96.128 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pati akan mendapatkan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah. 

Tiap-tiap KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras medium Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Penyaluran beras bantuan dari pemerintah pusat tersebut dipercayakan pada Perum Bulog Subdivre II Pati.

Secara simbolis, dari Gudang Bulog Bumirejo Bupati Pati Haryanto melepas keberangkatan sejumlah truk yang akan mendistribusikan beras ke seluruh kecamatan, Rabu (28/7/2021). 

Selanjutnya, beras akan didistribusikan pada KPM oleh para kepala desa.

Haryanto menjelaskan, para penerima bantuan merupakan mereka yang terdampak PPKM dan telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Kami harapkan bantuan segera disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia.

Ia mengatakan, pihaknya juga berharap pemerintah pusat memperhatikan pula warga non-penerima PKH dan BST yang terdampak PPKM.

“Sebab yang terkena dampak bukan hanya mereka yang sudah terbiasa dapat bantuan
PKH atau BST. Kalau PKH dan BST, sebelum PPKM mereka juga sudah rutin dapat bantuan. Saya harap di luar itu juga dapat perhatian, yaitu PKL, angkringan, pedagang asongan, pelaku seni, dan lainnya,” papar Haryanto.

Supaya tidak terjadi kesenjangan dalam hal ini, terang Haryanto, Pemkab Pati telah menyiapkan pula program bantuan sembako. Jumlahnya sama untuk tiap penerima, yakni 10 kilogram beras.

“Kemarin kami sudah rapat tentang hal ini. Nanti kami akan menyisir mereka yang tidak tercover bantuan. Bukannya yang sudah dapat (bantuan lain) dapat lagi. Sudah kami pesankan, datanya jangan sampai tumpang tindih,” tegas Haryanto.

Namun, lanjut Haryanto, bagaimanapun ia berterima kasih karena pemerintah pusat telah memberi perhatian sedemikian rupa pada masyarakat Pati yang terdampak PPKM. Sebelum bantuan lewat Bulog ini, telah ada pula bantuan yang disalurkan melalui institusi lain, di antaranya TNI dan Polri.

Sementara, Kepala Perum Bulog Pati Yonas Haryadi Kurniawan menuturkan, dalam pendistribusian bantuan beras ini, Bulog dibantu oleh pihak transporter yang ditunjuk langsung oleh pusat, yakni DNR Corporation melalui anak usahanya: DNR Logistics.

“DNR akan koordinasi dengan pendamping, Pemdes, dan kecamatan. In syaa Allah bisa sampai sesuai tujuan program ini,” kata dia.

Ia menambahkan, untuk lima kabupaten di eks-Karesidenan Pati, pihaknya total menyiapkan paket beras untuk sekira 300 ribu KPM. 

Ditargetkan, maksimal 5 Agustus 2021 seluruh bantuan beras telah tuntas tersalurkan, termasuk pada 96.128 KPM di Kabupaten Pati. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved