Berita Rembang
Acara Pisah Sambut Kapolres di Pendopo Rembang Dikira Hajatan Warga, Polda Jateng Sampai Klarifikasi
Sejumlah video yang menayangkan acara di Pendopo Museum RA Kartini Rembang, Rabu (28/7/2021) malam, viral di media sosial.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Sejumlah video yang menayangkan acara di Pendopo Museum RA Kartini Rembang, Rabu (28/7/2021) malam, viral di media sosial.
Satu di antara video tersebut direkam oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
Dalam video tersebut, si perekam juga terdengar mengucapkan kata umpatan untuk menunjukkan kegeramannya terhadap kegiatan yang dilaksanakan di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tersebut.
"Nah ini betul, Teman-teman. Ini pada melaksanakan acara. Apa itu namanya. Pisah sambut T*ek As* atau apa ini. Betul. Kalau kita hajatan enggak boleh. Di sini boleh, Teman-teman," ujar dia.
Dalam video tersebut, dari kejauhan terdengar pula suara musik.
Di video lainnya, sambil menyorot orang-orang yang berada di pendopo, dia mengucapkan, "Ini, Teman-teman. Ini enggak berkerumun, tapi menggerombol!"
Ada pula video yang direkam seorang perempuan. Dia mengatakan bahwa video itu dia rekam pukul 20.30 WIB.
"Ini jam setengah sembilan, Guys. Terpantau di Pendopo Kabupaten Rembang masih ramai! Acara baru dimulai. Hampir jam sembilan malam. Sedangkan rakyat cari makan susah, Guys. Di alun-alun semua toko semua outlet jam delapan malam wajib tutup. Tapi di Pendopo masih ramai," ujar dia.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Rembang Abdul Hafidz menjelaskan bahwa acara yang berlangsung di pendopo tadi malam adalah pisah-sambut Kapolres yang diadakan oleh Pemkab Rembang.
"Pemkab memang mengadakan acara pisah sambut. Menyambut kedatangan Kapolres baru dan mengucapkan terima kasih serta perpisahan dengan Kapolres lama," kata dia, Kamis (29/7/2021).
Namun demikian, lanjut Hafidz, tidak benar bahwa acara berlangsung hingga larut malam.
"Setelah isya, Pukul 19.00 kami mulai. Paling tidak 19.30 sudah selesai (acara inti). Memang setelah itu kami mengobrol sebentar, menindaklanjuti apa yang saya sampaikan di forum, jadi paling lama enggak sampai 20.00 sudah selesai. Jadi tidak benar kalau ada yang bilang sampai 22.30. Itu jelas fitnah, tidak benar," tegas dia.
Abdul Hafidz menuturkan, acaranya pun berlangsung terbatas. Pihaknya hanya mengundang 12 orang.
"Dalam acara itu juga tidak ada sambutan panitia. Hanya saya, Kapolres lama, dan Kapolres baru menyampaikan kata-kata. Masing-masing lima menit," tutur dia.
Dia menyebut, dalam acara itu dirinya menyampaikan tentang penanganan Covid-19 di Rembang pada Kapolres baru. Selain itu ia juga menjelaskan kondisi di Rembang secara utuh, baik soal geografis, jumlah penduduk, kemudian jumlah kasus Covid-19 aktif.