Berita Kesehatan
Ada Lapisan Putih di Kulit, Apakah Wortel Masih Bisa Dikonsumsi? Simak Penjelasannya
Sempat ada yang menyebut benda putih di baby wortel adalah klorin, tapi itu hanyalah mitos belaka
TRIBUNJATENG.COM - Penyuka wortel pasti prnah melihat lapisan putih di kulit sayuran berwarna oranye ini.
Apalagi jika Anda sering menyetok baby wortel di rumah Anda, pasti Anda melihat putih-putih di wortel Anda.
Benda putih kecil-kecil ini menyelimuti seluruh wortel Anda, terkadang Anda jadi khawatir apakah wortel Anda sehat atau justru tidak baik dikonsumsi.
Melansir rd.com, inilah benda putih-putih tersebut.
Baca juga: Mengolah Jahe Jadi Wedang Uwuh, Hangatkan Badan dan Kaya Manfaat
Baca juga: Resep Acar Timun Pendamping Bakso dan Makanan Lebaran Lain
Sempat ada yang menyebut benda putih di baby wortel adalah klorin, tapi itu hanyalah mitos belaka.
Benda putih itu sebenarnya adalah lapisan film yang disebabkan oleh dehidrasi yang disebut sebagai "wortel blush".
Menurut Pol Bishop, pakar perkebunan di Fantastic Gardeners, film putih terbentuk ketika baby wortel terpapar atmosfer dan kehilangan kelembabannya.
"Hilangnya kelembaban di lapisan tipis luar baby wortel menyebabkan permukaannya menjadi kasar dan cahaya menyebar di seluruh permukaannya, menghasilkan benda-benda putih pada wortel," papar Bishop.
Blush wortel juga bisa muncul karena sel kulit wortel yang rusak.
Blush wortel ini hanya ada di baby wortel, yang menurut Susan Brandt, Pendiri dan Presiden Blooming Secrets, karena tidak ada kulit pelindung.
"Ini terjadi karena baby wortel tidak punya kulit pelindung yang mencegah matinya sel-sel kulitnya.
"Wortel ukuran dewasa memiliki kulit itu."
Untungnya, benda putih atau blush wortel ini tidak berbahaya.
Anda bisa menghilangkannya dengan mencuci wortel Anda.
Bisa juga rendam wortel di dalam air untuk menghidrasinya kembali dan mengembalikan warna mereka.
Berikut adalah beberapa manfaat memakan wortel:
- Menurunkan kolestrol
- Memperkecil risiko kanker
- Meningkatkan penglihatan
- Memperlambat hilangnya ingatan
- Mengurangi risiko diabetes tipe 2
- Memperkuat kesehatan tulang