PPKM Level 4
BERITA LENGKAP : Apindo Jateng Minta Pemerintah Realistis soal Dampak PPKM Level 4
Dari kabar yang beredar, pemerintah diperkirakan belum berani membuka PPKM yang berakhir pada hari ini, Senin (2/8).
"Kami minta pemerintah secara sungguh-sungguh melaksanakan vaksinasi. Kami juga minta vaksinasi karyawan diperhatikan, karena karyawan yang sudah mendapatkan vaksinasi belum merata.
Ada (perusahaan-Red) yang sudah 30-40 persen (vaksin karyawan-Red), dan ada juga yang baru 10 persen, masih kurang. Jadi kami harapkan pada Agustus ini karyawan-karyawan kami di seluruh Jateng mendapat prioritas vaksinasi," tandasnya. (idy)
Adapun, pelaku usaha meminta mal dan pusat belanja dapat kembali beroperasi setelah PPKM Level 4 berakhir pada Senin (2/8). "Pusat perbelanjaan berharap dapat segera beroperasi kembali paling tidak seperti sebelum pemberlakuan PPKM Darurat," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, saat dihubungi Kontan, Minggu (1/8).
Tak efektif
Menurut dia, pembatasan yang ada saat ini perlu dievaluasi oleh pemerintah. Ia menyebut, pembatasan yang ada aat ini tidak berjalan dengan efektif. Hal itu mengingat kasus covid-19 saat ini telah terjadi dalam komunitas kecil.
Sehingga, Alphonzus menyebut, perlunya tindakan yang bersifat lebih mikro untuk mencegah penularan tersebut.
"Pembatasan yang tidak efektif akan mengakibatkan kerugian dan beban berat bagi semua lapisan masyarakat," ucapnya.
Ia menyebut, penanganan covid-19 di Indonesia masih bersifat makro. Sehingga, Alphonzus mengkhawatirkan pembatasan akan berkepanjangan akibat penanganan justru tidak fokus pada dasar atau akar permasalahan.
Senada, Dewan Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Tutum Rahanta menyebut, lonjakan kasus yang terjadi pada Juli lalu dinilai mayoritas berada pada tingkat mikro. Ia berujar, pusat perbelanjaan dan ritel selama ini sudah berusaha menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Terkait dengan syarat telah melakukan vaksinasi bagi pengunjung dan karyawan mal, Tutum mengungkapkan, jika PPKM Level 4 masih akan diperpanjang, maka syarat vaksinasi seharusnya tak hanya berlaku di mal, tetapi juga diterapkan kepada semua sektor, baik transportasi, hingga pasar.
"Jika masih level 4 atau seperti tanggal 3 dulu, diumumkan saja seluruh aktivitas masyarakat yang belum ada vaksin enggak boleh ke mana-mana.
Saya kira itu bisa menolong percepatan vaksinasi, dan juga memberikan dorongan kepada masyarakat yang ragu dengan alasan yang tidak jelas untuk mau vaksin," tukasnya, Minggu (1/8).
Sejauh, Tutum menyatakan, PPKM membuat kondisi sektor ritel dan pusat perbelanjaan sangat berat.
"Andaikata kalau masih level 4, mereka harus melaksanakan penutupan lagi. Nah, kami boleh dibuka dengan catatan pengunjung dan karyawan sudah divaksin.
Tapi kalau sudah turun ke level 3 level 2 yang memang tidak mewajibkan masyarakat bergerak ke manapun tanpa divaksin, ya jangan dilaksanakan," imbuhnya.