Berita Politik
Menyaru Jadi Raja dan Ratu Palsu, Lalu Kelabui Presiden Soekarno, Ternyata Ia Tukang Becak dan PSK
Siapa sangka petinggi sebuah negara pernah tertipu oleh warganya yang biasa-biasa saja. Begitulah yang pernah dialami Presiden Soekarno.
TRIBUNJATENG.COM - Siapa sangka petinggi sebuah negara pernah tertipu oleh warganya yang biasa-biasa saja.
Begitulah yang pernah dialami Presiden Soekarno.
Ia rupanya pernah tertipu oleh raja dan ratu palsu dan mengundangnya ke Istana Negara.
Bahkan ratunya kemudian diketahui merupakan seorang PSK.
Raja dan ratu bahkan berhasil menarik perhatian Presiden Soekarno.
Lantas, siapakah raja dan ratu fiktif yang berhasil memperdayai orang nomor satu negeri ini?
Mereka adalah Idris dan Markonah.
Keduanya mengaku sebagai raja dan ratu dari suku Anak Dalam di wilayah Lampung.
Baca juga: Banyak yang Tidak Sadar Greysia Polii Lari Ganti Raket Lalu Kelabuhi Pasangan China di Olimpiade
Baca juga: Bupati Tiwi Salurkan Bantuan Beras PPKM untuk 114.460 Penerima PKH dan BST di Purbalingga
Baca juga: Kenalan CS Miggi, Tak Cuma Jago Solusi Masalah Member, Pun Lihai Bikin Konten Medsos
Sejarawan alumnus Universitas Pramadina Hendri F Isnaeni seperti dikutip dari Kompas tanggal 26 Februari 2017 mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1950-an.
Saat itu, Soekarno mudah percaya karena "raja" dan "ratu" itu berniat menyumbang harta benda mereka untuk merebut Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
Niat keduanya pun disorot sejumlah media massa.
Bahkan, keduanya juga diundang Presiden Soekarno ke Istana Merdeka.
“Raja Idrus dan Ratu Markonah mendapat liputan media massa besar-besaran."
"Mereka juga sempat diterima Presiden Soekarno di Istana,” ungkap Hendri.
Keceplosan bahasa Jawa