Aplikasi Penghasil Uang
Aplikasi Penghasil Uang Envoy APK, Aman atau Penipuan?
Ramai dibicarakan aplikasi penghasil uang Envoy APK. Envoy APK adalah salah satu dari banyaknya jenis aplikasi penghasil uang terbaru 2021
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
Aplikasi Penghasil Uang Envoy APK, Aman atau Penipuan?
TRIBUNJATENG.COM - Ramai dibicarakan aplikasi penghasil uang Envoy APK atau Envoyidn.
Semenjak rilis baru-baru ini, Envoy mencuri perhatian banyak orang.
Berbagai aplikasi penghasil uang kini semakin populer lantaran bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah hanya melalui smartphone.
Envoy APK adalah salah satu dari banyaknya jenis aplikasi penghasil uang terbaru 2021 yang menggunakan sistem investasi online.
Baca juga: Keluarga Akidi Tio Bantah Bantuan Rp 2 Triliun Hoaks, Suami Heriyanti: Uangnya Ada di Bank Singapura
Baca juga: Ganda Putri China Sangat Tersentuh Greysia Polii: Dia Tenang, Tersenyum dan Terus Memberi Semangat
Baca juga: Kasus Jual Beli Tanah di Gunungpati, Pengacara: Tiba-tiba Dijual Tanpa Ngomong
Baca juga: 20 Tahun Tak Ketemu, Gentong Balas Dendam Ke Kakak Kelas yang Sering Mintai Uang Saat SMP
Namun aplikasi tersebut belum tersedia atau diakses melalui Playstore di Android maupun App Store di iOS, sehingga hanya bisa di-download melalui browser.
Apakah Envoy APK aman digunakan atau sudah terbukti membayar kepada penggunanya?
Biasanya investasi pada aplikasi tersebut berupa investasi kepada pilihan barang yang pengguna pilih dari semua barang yang ditawarkan.
Barang-barang tersebut terdiri atas barang elektronik, pakaian dan masih banyak lagi barang lainnya yang dapat dipesan.
Pada tampilan awal, pengguna diminta mendaftar untuk membuat akun di browser.
Setelah aplikasi terunduh dan terinstall, pengguna akan diminta kembali login pada aplikasi itu.
Jika pengguna telah melakukan login, pengguna akan mendapatkan saldo gratis sebesar Rp 40 ribu untuk diklaim.
Saldo tersebut digunakan untuk menyelesaikan sebuah pesanan.
Dengan saldo Rp 40 ribu, pengguna hanya bisa meng-klik sebuah barang level 1.
Setelah menyelesaikan pesanan, pengguna mendapatkan komisi dan pesanan bisa dilakukan sebanyak 30 kali dalam sehari untuk mendapatkan bonus pesanan.
Pengguna bisa menyelesaikan pesanan pada level yang lebih tinggi dari level 1 dengan harga yang lebih tinggi, namun pengguna harus melakukan deposit.
Deposit berguna untuk mendapatkan komisi yang lebih besar, namun Tribunjateng.com sangat tidak menyarankan pengguna untuk melakukan deposit karena aplikasi tersebut masih belum terjamin keamanannya.
Jika hanya memakai saldo gratis atau menyelsaikan pesanan level 1, pengguna akan mendapatkan saldo tambahan sebesar Rp 184 sehingga menjadi Rp 40.184.
Pengguna bisa melakukan pesanan hingga 30 kali namun akan ter-reset jika sudah 48 jam.
Selain itu, terdapat misi lain yaitu pengguna meng-share link agar bisa mendapat tambahan saldo.
Saldo bisa ditarik atau dicairkan jika sudah mencapai minimal Rp 100 ribu.
Pengguna bisa memilih bank masing-masing, jika memakai Dana bisa memilih CIMB Niaga.
Jika dihitung, pengguna bisa mendapatkan saldo Rp 100 ribu jika pengguna sudah menyelesaikan pesanan selama sekitar 10 hari.
Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, beberapa pengguna mengatakan bahwa mereka bisa menarik dana ketika saldo sudah mencapai Rp 100 ribu.
Beberapa pengguna membuktikan bahwa Envoy membayar uang ketika mereka melakukan penarikan Rp 100 ribu.
Penarikan dikenai pajak 18 persen sehingga pengguna menerima saldo sebanyak Rp 82 ribu dalam waktu sekitar satu hari.
Sebagian pengguna lain juga melakukan deposit untuk bisa melakukan pesanan level lebih tinggi sehingga mendapat saldo lebih banyak agar lebih mudah ditarik atau withdraw.
Meskipun demikian, sebagian pengguna lain mengatakan bahwa Envoy belum membayar saat mereka melakukan penarikan saldo.
Pengguna disarankan menggunakan aplikasi tersebut jika gratisan saja, atau menyelsaikan pesanan dengan tanpa deposit sehingga tidak mengeluarkan uang sama sekali.
Keamanan dari aplikasi Envoy tidak bisa dijamin 100 persen karena tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan aplikasi ini.
Disarankan pengguna untuk berhati-hati atau bahkan tidak sama sekali untuk menggunakan aplikasi tersebut. (*)
Baca juga: 2 Truk Kecelakaan di Tol Semarang KM 430, Alat-alat Penyemprot Disinfektan Rusak Berserakan
Baca juga: 12 Kata-Kata Bijak Tentang Kebahagiaan dan Kesehatan
Baca juga: Kecelakaan Helikopter Jatuh 4 Penumpang Meninggal, Polisi Masih Lakukan Investigasi
Baca juga: Viral Curhat Netizen Digaji RP 2 Ribu Plus Bayar Denda Karena Resign