Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Inspiratif

KISAH INSPIRATIF : Melihat Lebih Dekat Pria Pekalongan Hidupi Keluarga dari Bibit Anggur

Memanfaatkan lahan yang ada, Adly Natha (44) warga RT 4 RW 8, perum GSM, Desa Kebonagung, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Adly Natha (44) pembudidaya bibit anggur saat merapikan buah anggur di kebun rooftopnya 

Cuma, di teknik pembuahan yang berbeda. Saat anggur mau pembuahan itu harus dilakukan pemangkasan.

Semua ranting dan daunnya dibuang.

Nanti, kalau sudah tumbuh tunas membawa bunga. Jadi kalau tidak ada pemangkasan sulit berbuah," imbuhnya.

Adly mengungkapkan, penjualan bibitnya ini secara online melalui sosial media. Kemudian, bibit anggur yang diminati antara lain jenis anggur jupiter, ninel, akademik, trans, Gozv.

"Alhamdulillah, pembelinya dari luar Jawa banyak sekali. Kalau harganya dari Rp 125 ribu hingga Rp 1 juta," ungkapnya.

Dalam waktu sekitar 120 hari anggur sudah panen.

"Dari pemangkasan sampai dipetik secara matang butuh 90-120 hari tergantung jenisnya," katanya.

Adly menambahkan, di skala pembibitan ia sudah cukup untuk menghidupi keluarganya.

"Omzet dari penjualan bibit ini sekitar Rp 6 juta hingga Rp 9 juta," tambahnya.

Ada di media sosial

Sementara itu, Mabrur (31) pembeli bibit anggur asal Wonopringgo ini mengatakan, ia tertarik untuk budidaya anggur berawal dari melihat konten Youtube Adly Natha.

"Setelah dilihat ternyata pemilik akun tersebut rumahnya dekat dengan rumah. Akhirnya saya ke sini untuk melihat dan membeli bibit anggur," katanya. Mabrur mengungkapkan, anggur yang merambat ini ia sangat suka.

"Kan depan rumah ada lahan sedikit, jadi di masa pandemi Covid-19 saya ingin budidaya buah anggur," ungkapnya.

Berhubung masih pemula, ia ingin belajar dan bertanya-tanya kepada pemilik bibit anggur ini.

"Belum tau beli bibit anggur jenis apa, karena saya masih pemula. Ini masih tanya-tanya," ucapnya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Bupati Kendal Dico Ganinduto Monitoring Ketersediaan Vaksin dan Oksigen

Baca juga: Hendi Tutup Tiga Lokasi, Warga Isoman bakal Dibawa ke Tempat Karantina Terpusat

Baca juga: Gibran Siap Gerakkan ASN dan Guru untuk Donor Plasma Konvalesen secara Massal

Baca juga: UPDATE Kasus Kakek Suryadi Mendekam di Tahanan Polsek Gunungpati, Ini Tanggap Kuasa Hukum S

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved