Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

LPTQ Pedurungan Gelar MTQ Secara Hybrid

Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) secara daring.

Tribun Jateng/ Mamdukh Adi
Penampilan salah satu peserta MTQ yang diadakan LPTQ Pedurungan Semarang. Dok LPTQ 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) secara daring.

Meskipun masih dibeelakukan PPKM, namun semangat masyarakat untuk mensyiarkan Quran tetap membara.

Seleksi MTQ dipimpin Letua LPTQ Kecamatan Pedurungan, KH Khoirul Amin.

Baca juga: 9 Drakor Terbaru Tayang Agustus 2021, Ada Jung Hae In, Krystal, Shin Min Ah hingga Kim Sun Ho

Baca juga: Badannya Tampak Garang, Napi Lapas di Purwokerto Menangis saat Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Greysia/Apriyani Kebanjiran Bonus, Uang 5 Miliar, Sebidang Tanah hingga 5 Ekor Sapi

KH Khoirul Amin menyatakan awalnya kegiatan akan dibuka Ketua Umum LPTQ Kota Semarang yang juga Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

Namun, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, Iswar menyampaikan sambutan yang dibacakan.

"Kami berharap agar MTQ yang telah membudaya di tengah masyarakat mampu berkembang dari segi syiar dan dakwah untuk membumikan Alquran dan kualitas penyelenggaraannya. Serta dapat mewarnai wajah umat Islam dan bangsa Indonesia," ucapnya, dalam siaran tertulis, Selasa (3/8/2021).

Ia melanjutkan, MTQ harus mampu membumikan Alquran, sehingga lebih dipahami dan dilaksanakan masyarakat. Tujuan dan makna kegiatan MTQ, selain prestasi yang diutamakan, juga harus menjadikan Alquran sebagai napas umat.

"Lalu sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dan sebagai bagian kepribadian. Serta stimulan untuk meningkatkan penghayatan kecintaan dan pengamalan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," ucapnya.

Pembukaan seleksi MTQ diselenggarakan secara virtual yang diikuti peserta, panitia dan tamu undangan.

Sejumlah pengurus LPTQ Kota Semarang hadir, antara lain Ketua Harian, Yuyun Effendi dan Sekretaris Umum, Labib Abdullah.

Lalu Plt Kabag Kesra Setda Kota Semarang, Ali Sofyan serta pengurus LPTQ kecamatan ae-Kota Semarang, dinas pendidikan, peserta dari berbagai sekolah, PKBM, pesantren serta masyarakat umum.

KH Khoirul Amin mengatakan dalam penyelenggaraan seleksi MTQ, dilakukan secara hybrid, virtual dan tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk cabang yang dilakukan secara tatap muka adalah cabang yang rentan, misalnya cabang khot dan tahfidz agar penilaian juri bisa lebih valid," katanya.

Baca juga: Alasan Komisaris PSIS Cari Lahan untuk Tempat Lapangan Latihan PSIS yang Baru

Baca juga: Anak Usaha Semen Gresik, PT SMOR Komitmen Dukung Akselerasi Wirausaha BUMDes

Baca juga: Dua Pria di Lampung Dipenjara Setelah Lapor Polisi Menjadi Korban Begal

Pelaksanaan MTQ tatap muka diselenggarakan di dua tempat yaitu di komplek Yayasan Nurul Qomar dan di Pondok Pesantren At-Taqwa.

Kategori yang diselenggarakan adalah untuk pelajar dan umum. Sehingga, seluruh lapisan masyarakat bisa mengikuti berbagai cabang seperti tartil, tahfidz, tilawah, tafsir, syarhil, dan fahmil Quran serta maqolah Quran.

"Walaupun publikasi seleksi MTQ ini hanya 8 hari namun pesertanya menembus angka ratusan. Ini menunjukkan semangat warga Pedurungan yang memiliki potensi luar biasa dan rindu kompetisi untuk meningkatkan kompetensi sehingga perlu diapresiasi oleh pemerintah daerah setempat," terangnya.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved