Damkar Sambangi PKL Mijen Semarang Dulu Disemprot Air, Sekarang Diberi Sembako

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Damkar Kota Semarang menyambangi puluhan pedagang kali lima (PKL) di sejumlah jalan protokol di Kota Semarang.

Termasuk para PKL di wilayah Mijen dan Ngaliyan yang sempat viral di media sosial akibat terkena semprotan petugas pemadam kebakaran.

"Ya penerima bantuan paket sembako dari kami diprioritaskan mereka yang pernah kami semprot air saat penegakan aturan PPKM Darurat beberapa waktu lalu," ujar Kepala  Damkar Kota Semarang, Agus Harmunanto kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Cara dari Pakar Ini Bisa Dipakai Pembelajaran Daring Agar Anak Tak Jadi Cacing Kepanasan

Baca juga: Sedang Pesta Miras di Sebuah Hik, Tim Sparta Polresta Solo Gerebek Belasan Pemuda

Baca juga: Remaja Putri Meninggal di Mobil saat Berhubungan Intim, Terungkap Cuitan Terakhirnya di Twitter

Baca juga: Pedagang di Pasar Pepedan Kabupaten Tegal Galang Donasi untuk Pedagang yang Isoman dan Sakit

Petugas Damkar mendatangi para PKL bersama Dharma Wanita Dinas Damkar.

Mereka mendatangi satu per satu para PKL, ketika memberikan sembako sekaligus meminta maaf kepada para PKL yang sempat mendapat perlakuan tegas dari pihaknya. 

"Para pedagang bilang ke kami kalo kami gentleman. Mau minta maaf atas kejadian kemarin," terang Agus. 

Ia mengakui, kejadian penegakan PPKM Darurat yang terlalu tegas kepada para PKL memang diinisiasi oleh Satpol PP. 

Pihaknya lengah dengan melakukan penyemprotan kepada para pedagang kecil. 

"Kami juga ikut merasakan kalau kami di posisi mereka juga akan marah dan emosi sehingga kami jalin silaturahim berbagi rasa melalui kegiatan ini," terangnya. 

Baca juga: Bupati Tiwi Tunjuk Pelaksana Harian Sekda dan 3 Pelaksana Tugas Kepala OPD Lainnya

Baca juga: Tamara Bleszynski Banyak yang Lamar, Beberkan Kondisi Bangkrut: Masih Mau?

Baca juga: Suami Istri Bertengkar, 30 Rumah Ludes Terbakar, Ini Kronologi Peristiwa Mencekam di Palangkaraya

Damkar saat pemberlakuan PPKM Level 4 ini rutin melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan fasilitas umum di Kota Semarang. 

"Kami tetap ingin berkontribusi dalam upaya memutus rangkai penyebaran Covid-19 di Kota Semarang dengan gerakan-gerakan yang humanis," tegasnya. (*)