Berita Viral
Sepeda Brompton Milik Profesor di Jogja Dicuri, Kurang 24 Jam Kembali Lagi di Tempat Semula
Seorang Profesor asal Jogja, Sutrisna Wibawa kehilangan sepeda brompton yang dicuri dari Joglo rumahnya.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Seorang Profesor asal Jogja, Sutrisna Wibawa kehilangan sepeda brompton yang dicuri dari Joglo rumahnya.
Uniknya, sepeda itu kembali lagi di tempat semula kurang dari 20 jam.
Ceritang kehilangan sepeda mahal itu diunggah oleh akun Facebook sang Profesor, Sutrisna Wibawa di grup Info Cegatan Jogja.
Dalam postingannya pada Selasa (3/8/2021), beliau mengunggah empat foto sepeda brompton miliknya yang berwarna hitam.
Baca juga: Cat Pesawat Presiden Diubah Merah Putih Butuh Biaya Rp 2 Miliar, Alvin Lie Geram: Itu Tidak Mendesak
Baca juga: Seorang Penumpang Pesawat Mengaku Kehilangan Uang Rp 50 Juta di Bagasi
Baca juga: Lukaku Dijual, Inter Milan Siapkan Opsi 2 Pemain Pengganti
Baca juga: Cerita Wahyana, Guru Olahraga di Gunungkidul Jadi Wasit Utama Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020
Mulai dari posisi sepeda dilipat, normal hingga nomor seri sepeda tersebut.
Ia menuliskan jika sepedanya hilang pada Senin (2/8/2021) malam atau Selasa (3/8/2021) dini hari.
Saat itu sepedanya sedang berada di joglo rumah.
Menurutnya, si pencuri memanjat tembok rumah yang lumayan tinggi,
Kemudian mengambil sepeda lipat itu dan membawanya kabur.
"KABAR DUKA #KEHILANGAN
Sang Brompton tadi malam ada yang mengambil dari Joglo, tanpa pamit. Dicuri dengan cara unik, si pencuri memanjat tembok/pagar rumah (padahal lumayan tinggi loh) dan mengambil sepedah lipat ringan ini dengan begitu cekatan. " tulisnya.
Kemudian, Profesor Sutrisna menuliskan nomor serie sepeda Brompton miliknya.
Bagi masyarakat yang melihat sepeda itu bisa langsung menghubunginya.
Bahkan yang menemukan sepeda itu akan diberi hadiah.
"Jadi bagi rekan-rekan yang menemukan penjual Brompton RAW Lacquer M6L Black Edition yang mencurigakan, dengan NOMOR SERI BROMPTON 1711160976 NOMOR FRAME 617582 mohon kabari sy. Demi perdamaian serta ketahanan nusa dan bangsa."
Namun, kurang dari 24 jam sepeda itu telah kembali.