Berita Sejarah
7 Fakta di Balik Kisah Penculikan Soekarno-Hatta oleh Para Pemuda, Rengasdengklok Jadi Saksi
Padahal, Soekarno, Hatta, serta tokoh-tokoh lainnya berencana melaksanakan proklamasi melalui PPKI
Selain itu, Djiauw Kie Siong merupakan anggota PETA.
Rumah tersebut dipilih lantaran tidak terlalu mencolok dan lokasinya cukup tersembunyi.
Saat Soekarno dan Hatta tiba di rumah Djiauw Kie Siong, ia dan keluarganya keluar dari rumah agar Soekarno dan Hatta bisa menyusun naskah Proklamasi.
6. Lokasi Rumah Djiaw Kie Siong Dipindah
Rumah Djiaw Kie Siong yang semula berada di dekat Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Bojong, dipindahkan ke tempat lain.
Hal itu karena adanya luapan lumpur dan erosi dari Sungai Citarum.
Kendati demikian, bagian rumah dan ruang tamu masih asli, tidak banyak berubah seperti aslinya.
Bahkan, dua buah kamar yang dulu digunakan oleh Soekarno dan Hatta masih dipertahankan dari bentuk aslinya.
Kini, bangunan bersejarah tersebut terletak di RT 1 RW 9 Kampung Kalijaya, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
7. Markas PETA Dijadikan Monumen Kebulatan Tekad
Dengan luas sekitar 1.500 m2, Monumen Kebulatan Tekad dulunya merupakan markas PETA, yang lokasinya tak jauh dari Rumah Djiaw Kie Siong.
Dibangun pada 1950, monumen ini sempat dipugar dan diperkaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karawang pada 1984. (Intisari)
Disaksikan 5 Anggota Kopassus, Suparlan Teriakkan Takbir saa Lompat ke Pasukan Musuh, Granat Meledak |
![]() |
---|
Saat Bandung Jadi Lautan Api Selama 7 Jam, Rakyat dan Tentara Membuat Sekutu yang Datang Bengong |
![]() |
---|
Termasuk Jenderal Kesayangannya Ikut Dibunuh, Begini Reaksi Soekarno Dengar Ada Peristiwa G30SPKI |
![]() |
---|
Malam Itu Soekarno Bersama Sosok Ini, 10 Km Jaraknya dari Lokasi Para Jenderal Dibantai G30S PKI |
![]() |
---|
Kenapa Jenderal Soeharto Tidak Jadi Korban Penculikan dalam Peristiwa G30S PKI, Terungkap Alasannya |
![]() |
---|