Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vaksinasi Corona

Cerita Sukendro Warga Perbatasan Tuban Rembang Berangkat Pukul 03.00 Lintasi Hutan Demi Vaksin

Di saat masih ada segelintir orang yang menolak vaksin covid-19, ada orang yang berusaha keras untuk mendapatkannya.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, Selasa (10/8/2021).  

TRIBUNJATENG.COM, TUBAN -Di saat masih ada segelintir orang yang menolak vaksin covid-19, ada orang yang berusaha keras untuk mendapatkannya.

Salah satu yang punya tekad kuat itu adalah Sukendro, warga Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban

Ia harus menempuh jarak 62 km dengan waktu tempuh 1,5 jam menggunakan sepeda motor untuk sampai ke lokasi vaksinasi di Mapolres Tuban.

Dia harus berangkat pukul 03.00 WIB agar bisa cepat sampai ke lokasi.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Jadi Ajang Uji Coba Implementasi Prokes di Pusat Perbelanjaan

Baca juga: Pria Berhelm Ojol Tiba-Tiba Lepaskan Tembakan, Para Pelaku Judi Sabung Ayam Lari Kocar-kacir

Baca juga: Viral Pengendara Mobil Ngaku Disumpahi Kecelakaan Oleh Polisi Karena Terobos Penyekatan

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Halaman 4 Sampai 7

Maklum, rumah Sukendro berada di perbatasan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

 

Sukendro harus melewati hutan dan perkampungan untuk memperoleh nomor antrean vaksinasi lebih awal.

Bahkan, dia terpaksa harus libur dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Waktu vaksin pertama itu ikut antre mulai puku 05.00 pagi, dapatnya saja nomor 470."

"Makanya, vaksin kedua ini saya berangkatnya pagi sekali biar dapat nomor antre lebih awal," ujar dia, saat ditemui di lokasi, Selasa (10/8/2021).

Saat tiba di Mapolres Tuban pukul 04.00 WIB, Sukendro kaget mendapati ratusan orang telah mengantre bahkan sejak pukul 02.00 WIB.

Sukendro yang sejak berangkat belum menikmati sarapan pun harus puas mendapatkan antrean nomor 165 dari 5.045 peserta vaksinasi.

Setelah memperoleh suntikan vaksin dosis kedua pukul 08.00 WIB, Sukendro lantas bergegas pulang ke rumah dan beristirahat.

"Sebab, vaksin kedua efeknya saya ngantuk sekali butuh istirahat. Kalau vaksin yang pertama efeknya malah saya kepingin makan terus," tuturnya.  

Warga lainnya yang antusias mengikuti vaksinasi bernama Munir, warga Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Munir memperoleh suntikan vaksin Covid-19 tanpa adanya hambatan seperti Sukendro.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang gerabah di Pasar Merakurak ini mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua di Kodim 0811 Tuban atas kesadaran sendiri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved