Berita Banjarnegara
Setelah Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, KPK Geledah Pabrik Pengolahan Aspal PT Sambas Wijaya
Setelah menggeledah Rumah Dins Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Kantor DPU PR Banjarnegara dan PT Bumirejo, KPK juga menggeledah pabrik pengolahan a
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Geledah Kantor DPUPR dan Kantor Bupati Banjarnegara
Sebelumnya, KPK juga menggeledah Kantor DPUPR dan Kantor Bupati Banjarnegara. Penggeledaha dilakukan kurang lebih 7 jam, Senin (10/8/2021).
Sehari setelahnya, pelayanan kantor DPUPR Banjarnegara kembali dibuka untuk umum.
Selasa siang (11/8/2021), suasana kantor DPUPR tampak lengang. Sejumlah pegawai menjalani rutinitas di ruangannya masing-masing di dalam kantor.
Tetapi seorang pegawai yang bertugas di kantor menyebut suasana kantor sepi tak ada hubungannya dengan peristiwa penggeledahan oleh KPK kemarin.
Sejumlah pejabat struktural sedang rapat di kantor DPRD sehingga beberapa ruangan pejabat tak terisi.
Selain itu, saat ini pihaknya masih menerapkan Work Form Home (WFH) dan Work From Office (WFO) bagi pegawai dengan perbandingan 50:50. Karenanya wajar, suasana kantor lebih sepi dari biasa sebelum pandemi.
Belum ada rilis resmi dari KPK yang menerangkan secara rinci temuan dari penggeledahan itu. Kepala DPUPR Banjarnegara Yusuf Finarso enggan berkomentar saat dimintai keterangan wartawan.
Tribun pun mencoba mengonfirmasi pejabat lain di bawahnya untuk mendapatkan klarifikasi perihal kegiatan KPK kemarin.
Sekretaris Dinas DPUPR Arqom Al Fahmi saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan statement terkait penggeledahan KPK di kantornya.
Tetapi ia memastikan, aktivitas kantor sudah normal usai digeledah KPK. Aktivitas pelayanan ke masyarakat di kantor DPUPR juga berjalan seperti biasa.
"Sudah normal, pelayanan tetap jalan, " katanya.(KOmpas.com/Tribun Jateng)
(Tribunbanyumas/jti)