Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Jurusan Farmasi SMK Cordova Pati Luncurkan Logo dan Branding Produk Herbal Baru

Program Keahlian Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cordova Margoyoso, Pati, meluncurkan logo baru dan branding produk “Surgi Joyo”.

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Program Keahlian Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cordova Margoyoso, Pati, meluncurkan logo baru dan branding produk “Surgi Joyo”, Sabtu (14/8/2021).

Peluncuran dilaksanakan di aula sekolah.

Mengusung slogan “Kembali ke Kearifan Lokal”, logo baru Farmasi SMK Cordova tercipta dari kombinasi dan stilisasi ornamen khas Kajen, di antaranya lambang dua naga yang merupakan ornamen Masjid Kajen.

Baca juga: Dalam 7 Menit, Penjualan Jersey Lionel Messi di PSG Capai Rp 400 Miliar

“Logo kami perkuat supaya kami kembali ke jati diri khas Kajen.

Kami terinspirasi dari sesepuh Kajen, yakni Nyai Alfiyah yang merupakan putri dari waliyullah Mbah Mutamakkin.

Beliau merupakan herbalis abad ke-19 yang menjadi inspirasi kami,” ujar Ketua Jurusan Farmasi SMK Cordova Zuliana Mufarrihah ketika diwawancarai Tribunjateng.com.

Di samping meluncurkan rebranding logo jurusan, lanjut dia, pihaknya juga meluncurkan logo dan merek produk farmasi yang mereka hasilkan.

“Selama ini produk kami sudah banyak, tapi pemasaran belum kuat karena belum punya branding.

Hari ini kami luncurkan merek Surgi Joyo.

Surgi diartikan Surga. Kemudian Joyo artinya kami harapkan produk kami bisa berjaya,” kata Zuliana.

Logo Surgi Joyo sendiri terbentuk dari ornamen sulur bunga yang meliuk berbentuk angka sembilan dan mekar di ujungnya.

Angka sembilan melambangkan 99 asmaul husna, dan sulur bunga yang mekar melambangkan husnul khotimah.

Sesuai semangat rebranding yang diusung yakni kembali ke kearifan lokal Kajen, dengan teladan sosok herbalis Nyai Alfiyah, Zuliana menjelaskan bahwa pihaknya lebih banyak menghasilkan produk herbal.

“Produk herbal kami antara lain ada sirup telang, sirup rosella, teh bunga telang, kunyit asam, serbuk jahe, dan serbuk temulawak.

Kami juga punya produk salep herbal yang sudah dipasarkan ke 70-an pondok pesantren di Kajen,” papar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved