Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Siapa Penerus Tahta Mangkunegaran Solo Selanjutnya? Sejarawan UNS Sebut Kondisi saat Ini Berbeda

Seperti diketahui, Mangkunegara IX selama hidup menikah dua kali dan memiliki beberapa putra

Editor: muslimah
tribun jateng/rika irawati
mangkunegaran-4 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Siapa penerus tahta Mangkunegaran selanjutnya?

Seperti diketahui, Mangkunegara IX selama hidup menikah dua kali dan memiliki beberapa putra.

Menurut Sejarawan, kondisi saat ini berbeda dengan di masa lalu.

KGPAA Mangkoenagoro IX dan GKP Mangkoenagoro IX saat menerima sungkem dari keluarga Mangkunegaran 


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 33 Tahun Mangkunegara IX Menjabat Sebagai Raja : Begini Kiprahnya Dari Lokal Hingga Internasional, https://solo.tribunnews.com/2021/08/13/33-tahun-mangkunegara-ix-menjabat-sebagai-raja-begini-kiprahnya-dari-lokal-hingga-internasional.
KGPAA Mangkoenagoro IX dan GKP Mangkoenagoro IX saat menerima sungkem dari keluarga Mangkunegaran Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 33 Tahun Mangkunegara IX Menjabat Sebagai Raja : Begini Kiprahnya Dari Lokal Hingga Internasional, https://solo.tribunnews.com/2021/08/13/33-tahun-mangkunegara-ix-menjabat-sebagai-raja-begini-kiprahnya-dari-lokal-hingga-internasional. (puromangkunegaran.com)

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX tutup usia, pada Jumat (13/8/2021) pukul 02.30 WIB. 

Diberitakan Raja Mangkunegaran meninggal dunia karena sakit jantung.

Baca juga: Viral Video Presiden Jokowi Perpanjang PPKM hingga Akhir 2021, Jubir Luhut Jawab Tegas

Baca juga: BERITA LENGKAP : Penguasa Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara IX Berpulang

Baca juga: Mangkunegara IX Kenal Sukmawati saat Bung Karno Menitipkannya di Mangkunegaran

Siapa suksesi Kadipaten Mangkunegaran pun masih menjadi teka-teki.

Sejarawan UNS, Susanto mengatakan, pemilihan suksesi selanjutnya tergantung keputusan dari keluarga Mangkunegaran.

"Siapa suksesi di Mangkunegaran selanjutnya, tergantung pada kesepakatan keluarga, berdasarkan perundingan HKMN atau Himpunan Kekerabatan Mangkunegaran," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/8/2021). 

Hal itu dikarenakan, pemilihan suksesi di Mangkunegaran sudah berbeda dari jaman Belanda dan Jepang. 

"Kalau di jaman Belanda, dipilih dan dilantik oleh Belanda, karena harus meneken kontrak politik, kalau jaman Jepang, Jepang tinggal melantik, jadi tidak ada penunjukan," jelasnya. 

Kemudian, di masa kekuasaan Raja Mangkunegara VIII, sistem pemilihan penerus tahta pun dirubah.

"Raja Mangkunegara kedelapan sadar, jika jaman sudah mulai berubah dari pemerintahan Belanda ke republik, maka dibentuk HKMN pada tahun 1946," ujarnya.

Hal itu langsung dibuktikan, dengan dipilihnya putra keempat Raja Mangkunegaran VIII sebagai suksesi Kadipaten.

"Karena pada waktu itu, putra pertama Mangkunegara VIII meninggal dunia karena kecelakaan, lalu sesuai kesepakatan keluarga, dipilih putra tertua selanjutnya, kemudian dilantiklah Pangeran Kusuma menjadi Raja Mangkunegara kesembilan," terangnya. 

Dengan sistem seperti itu, belum pasti siapa yang akan menjadi suksesi di Mangkunegara selanjutnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved