Berita Regional
Fakta Baru Dokter Mery Bakar Hidup-hidup Calon Mertua & Pacar: Pelaku Minta Rp 300 Juta dan Bengkel
Adik Leonardo, korban kebakaran bengkel memberikan kesaksian yang mengungkap cerita berbeda tentang dokter Mery Anastasia.
TRIBUNJATENG.COM - Adik Leonardo, korban kebakaran bengkel memberikan kesaksian yang mengungkap cerita berbeda tentang dokter Mery Anastasia.
Melalui Instagram, Cornelia Fransisca (22) mengungkapkan cerita kejadian kebakaran bengkel yang menewaskan orangtua dan kakaknya.
Sebelumnya, dokter Mery telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (10/8/2021) usai membakar bengkel dan rumah keluarga pacarnya hingga menewaskan tiga orang.
Leo, pacar dokter Mery termasuk satu di antara tiga korban tragedi kebakaran maut di bengkel kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Sementara dua korban meninggal lainnya adalah bapak Edi (63) dan ibu Lilis (54).
Cornelia mengatakan, memang benar dokter Merry hamil dan meminta tanggung jawab.
Bahkan, keluarga Leonardo juga berniat seperti itu.
Hanya saja, ada beberapa permintaan dokter Merry yang tidak masuk akal dan memberatkan Leonardo.
"Kami sangat trauma, ketakutan dan sedih, karena hanya dalam hitungan jam saja, kami sudah menjadi anak yatim piatu, dunia kami berubah total.
Dan lebih menyedihkan lagi saat baca berita, rumor yang beredar. Papa, Mama, dan Kokoku (re: Leonardo) yang mati terbakar.
Dan saya dengan adik saya juga hampir mati terbakar. Tapi media dengan begitu mudahnya menulis seolah-olah pihak keluarga kami yang bersalah.
Padahal kejadian wanita kejam itu ketahuan hamil cuma satu hari dari dia membakar rumah kami.
MAma saya baru tahu dia hamil diberitahu oleh Koko saya tanggal 5 Agustus 2021 sekitar pukul 22.00.
Dan Mama bilang kalau hamili anak orang WAJIB tanggung jwab. Tapi Koko saya bilang wanita itu minta Rp 300 juta karena dia sudah hamil," tulisnya.
Cornelia juga menceritakan bagaimana hubungannya dengan dokter Mery setelah berpacara dengan Leonardo.