Berita Regional
Fakta Baru Dokter Mery Bakar Hidup-hidup Calon Mertua & Pacar: Pelaku Minta Rp 300 Juta dan Bengkel
Adik Leonardo, korban kebakaran bengkel memberikan kesaksian yang mengungkap cerita berbeda tentang dokter Mery Anastasia.
"Sekarang saya mau cerita tentang wanita yang bakar rumah kami.
2 tahun dia pacaran dengan Koko, jujur kami tidak dekat. Tidak tahu mengapa kita jarang ngobrol, cuma sempat sekali dua kali pas saya sakit di bulan Januari sebelum saya sidang.
Dan dia sebagai 'dokter' menanyakan kabar dan mengarahkan saya yang saat itu takut kena COVID-19.
Tapi Puji Tuhan saya sembuh dan setelah itu kita tidak pernah berkomunikasi sama sekali, karena dia ganti nomor dan tidak memberitahu saya.
Saya juga tidak saling follow di media sosial.
Kebiasaan kami adalah selalu terbuka dengan Mama, begitu juga dengan Koko selalu diskusi dengan Mama termasuk masalah yang terakhir dengan wanita itu.
Tanggal 5 Agustus 2021 lalu, satu malam sebelum wanita itu bakar rumah kami, saya ada dengar kalau dia minta Rp 300 juta ke Koko karena dia hamil dan minta ambilalih bengkel dipegang dia.
Dan Papa Mama diminta cari rumah sendiri dan setiap bulan dikasih jatah berapa duit untuk Papa Mama dan kami adik-adiknya.
Tentu saja kita semua tidak bisa terima tuntutan seperti itu hanya karena mereka sama-sama mau berhubungan lalu hamil dan minta tuntutan yang aneh.
Mamaku bilang, hamil WAJIB tanggung jawab sebagai laki-laki. Tetapi tentang tuntutan kita lakukan sesuai kemampuan. Menurut kalian bagaimana?" lanjut Cornelia.
Unggahan Cornelia itu juga sengaja menandai beberapa akun media pemberitaan.
Nasib Dokter Merry
Kasus dokter Mery Anastasia (MA) kini masih terus dalam penyelidikan polisi.
Dokter muda tersebut sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran bengkel di Tanggerang, Banten yang menewaskan tiga orang.
Dokter Mery melakukan aksi nekat itu karena dendam tak dapat restu dari orangtua sang pacar, padahal tengah hamil.