DPRD Jateng
Komisi E DPRD Jawa Tengah Dorong Guru Berinovasi dalam Pembelajaran di Masa Pandemi
Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah, Abdul Hamid mendorong para guru, sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), untuk terus berinovasi.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: Daniel Ari Purnomo
Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini menyampaikan, pendidikan merupakan sektor krusial dan penting yang harus dikawal agar para siswa di Jawa Tengah tidak mengalami loss learning yang berdampak pada loss karakter.
"Sampai saat ini, kami bersama satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB, terus menjaga agar pendidikan terus berjalan," katanya.
Di tengah pandemi saat ini, Isnaini menuturkan, seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Disdikbud Jawa Tengah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara virtual. Menurutnya, hal itu satu-satunya cara untuk bertahan dan memberikan layanan pendidikan.
Sebagaimana keinginan DPRD Jawa Tengah, seluruh satuan pendidikan juga terus berinovasi agar pembelajaran yang dilakukan secara virtual jarak jauh bisa maksimal.
Di antaran dengan menggunakan berbagai platform pembelajaran seperti zoom, google meet, Microsoft 365 dan lainnya. Ada juga yang menggunakan platform pembelajaran yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Pembelajaran virtual ini juga sinergi dalam upaya kita melaksanakan Merdeka Belajar. Di mana, pembelajarannya menitikberatkan dan tidak membebani pada anak-anak. Sehingga pembelajaran harus bisa masuk," jelasnya.
Isnaini menambahkan, sejak awal pandemi sampai akhir 2020, Disdikbud Jawa Tengah sebenarnya sudah menyiapkan antisipasi pembelajaran blended antara tatap muka dan virtual.
Uji coba tatap muka pun dilakukan beberapa kali dari akhir 2020 sampai Maret 2021 lalu. Bahkan Disdikbud sudah berencana menggelar PTM pada awal tahun ajaran baru usai beberapa kali uji coba.
"Namun karena adanya PPKM, maka kita harus tetap menjalankan PJJ dan mengupayakan maksimal apa yang bisa dilakukan selama PJJ," tandasnya.
Dialog yang digelar secara virtual tersebut juga diikuti Kepala SMAN 4 Semarang, Wiji Eny Ngudi Rahayu, dan Kepala SMAN 5 Semarang, Wiharto, sebagai narasumber. Selain itu juga diikuti beberapa guru dari berbagai satuan pendidikan. (Nal)