Viral Oknum TNI Injak Punggung Warga dan Paksa Dekatkan Telinga ke Knalpot Brong

TRIBUNJATENG.COM - Video oknum TNI injak kepala dan paksa remaja tempelkan telinganya di knalpot brong viral di media sosial.

Video ini diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya @memomedsos.

Dalam video itu terlihat seorang anggota TNI yang mengenakan seragam loreng.

Oknum TNI itu memegangi motor dengan knalpot brong.

Di belakang motor itu terdapat seorang pemuda yang mengenakan kaos putih.

Baca juga: Gunung Merapi Bergejolak, Raja Keraton Yogyakarta: Perkiraaan Saya Hanya di Sekitar Situ Saja

Baca juga: Puan Maharani Baca Teks Proklamasi: Kakek Saya Saat Itu Membacakan, Kemudian Cucu Perempuannya

Baca juga: Wanita Open BO Dibunuh Pemuda yang Membayar Separuh Harga Karena Cepat Keluar

Baca juga: Menkes: Pelaksanaan Vaksinasi 5 Bulan ke Depan Akan Jauh Lebih Berat

Oknum TNI itu memaksa remaja tesebut menempelkan telinganya di knalpot motor.

Kemudian anggota itu menarik gas hingga suara knalpot terdengar sangat kencang.

Tak berhenti disitu, oknum TNI itu menginjak punggung pemuda tersebut.

Bahkan oknum itu menginjak kepala si pemuda supaya terus menempelkan telinga di knalpot.

Sambil dirinya menarik gas supaya suara knalpot itu terdengar jelas.

Unggahan ini pun mendapat kecaman dari netizen.

@therealpiopio "Ga perlu pake kaki jg kali pak.. Heran ih seenaknya aja kdg org kalo punya pangkat jabatan jd sok kuasa seenaknya"

@_sigendut "Yah oknum anda yg make knalpot begituan juga gk di geber pak di telinga nya, hukuman yg lain kek itu sampe telinga org rusak gk bisa denger sama aja lu ngerusak ciptaan tuhan pak"

@nyenjhie "Ya mau gimana lagi... didikan militer emang beda"

@azizah0306 "Bukannya digitukan jadi gendang telinganya pecah ya? Kok kejam bgt"

Insiden itu sendiri di Monta, Bima, Nusa Tenggara Barat.

Usai video ini viral, oknum TNI bernisial Serka S itu sudah mendapat sanksi.

Ia merupakan Babinsa Koramil 1608-07/Monta Kodim 1608/Bima.

Dia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka ditahan dengan kasus tindak pidana penganiayaan.

Hal ini pun diungkapkan Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, Selasa (15/8/2021).

Insiden itu bermula saat kegiatan razia sepeda motor oleh anggota Koramil Monta bersama Bhabinkamtibnas.

Kemudian seorang warga diamankan bersama dengan sepeda motornya yang memiliki knalpot brong.

Serka S kemudian memberikan sanksi kepada pemuda itu dengan menggeber knalpot racing.

Video ini viral sehingga Serka S langsung ditahan.

Proses hukum oknum prajurit tersebut pun sudah sesuai dengan kebijakan Kepala Staff Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.

Bagi oknum TNI yang melanggar agar mendapat sanksi tegas. (*)