Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Wanita Open BO Dibunuh Pemuda yang Membayar Separuh Harga Karena Cepat 'Keluar'

Seorang pemuda membunuh wanita open BO hanya karena dia mengalami ejakulasi dini. Ia cepat 'keluar' saat melakukan hubungan intim.

Editor: rival al manaf
(JITET)
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Seorang pemuda membunuh wanita Open BO hanya karena dia mengalami ejakulasi dini.

Ia cepat 'keluar' saat melakukan hubungan intim lalu menawar tarif agar boleh dibayar setengah harga.

Wanita Open BO menolak.

Ia ingin kesepakatan harga awal tetap dilaksanakan tak peduli durasi bercinta yang dilakukan.

Baca juga: Wanita Ini Diteror Pinjol gara-gara Telat Bayar Utang 5 Hari, Foto Disebar dengan Keterangan Open BO

Baca juga: Telat Bayar Utang, Foto Wanita Ini Disebar Pinjol Ditulisi Open BO

Baca juga: Anak Jenderal Ini Menyamar Sebagai PSK, Sukses Kelabuhi Gembong Narkoba hingga Jadi Buronan Negara

Baca juga: Tukang Jagal Ayam Bunuh Cewek Open BO di Semarang, Terungkap Kejadian Mengerikan 4 Hari Sebelumnya

Karena jengkel korban menyebut pria itu loyo.

Hal itu kemudian membuat pemuda naik pitam dan mengeksekusi wanita tepat setelah berhubungan badan.

Pembunuhan itu terjadi di Kalianda, Lampung Selatan, pada Jumat (13/8/2021).

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku pembunuhan telah ditangkap.

"Tersangka berinisial RS, usia 25 tahun. Ditangkap 24 jam usai kejadian," kata Pandra saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin (16/8/2021).

Pandra mengatakan, korban adalah pekerja seks komersial (PSK) berinisial NA (31).

Warga Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, itu menawarkan jasa prostitusi secara online atau dikenal dengan istilah "open BO".

"Korban dengan tersangka saling kenal dari media sosial, lalu sepakat untuk kencan Open BO," kata Pandra.

Pada hari kejadian, dengan harga yang telah disepakati, tersangka datang ke kamar kontrakan korban yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kalianda, Lampung Selatan.

Namun, di tengah hubungan seksual antara korban dengan tersangka, terjadi cekcok dan keributan.

Keributan terjadi lantaran tersangka menawar setengah harga dari nominal yang telah disepakati.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved