Berita Semarang
Detik-detik Warga Gerebek Pasangan Mesum di Kos Mewah Semarang, Ngaku Lajang Ternyata Pria Beristri
Penggerebekan kos mewah di kawasan Kampung Menjangan, Palebon, Pedurungan, Kota Semarang oleh warga.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penggerebekan kos mewah di kawasan Kampung Menjangan, Palebon, Pedurungan, Kota Semarang oleh warga menemukan pasangan tak resmi yang sedang berada di dalam kamar.
Penggrebekan itu didasari atas kejengkelan warga yang sering melihat muda-mudi keluar masuk kos kosan.
Warga pernah menegur pengelola kos, namun tida dihiraukan. Bahkan pengelola terkesan menantang warga.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Kos Mewah di Kota Semarang Jadi Tempat Mesum Muda-mudi, Tiap Malam CCTV Dimatikan
Baca juga: Kos Mewah di Kota Semarang Digerebek Warga Jadi Tempat Mesum Muda-mudi, Sewa Rp 70 Ribu per 2 Jam
Baca juga: Video Sosok GD Pembunuh Berdarah Dingin di Kos Mewah Semarang
Menurut keterangan para warga, praktik mesum tersebut terjadi hampir dua bulan terakhir.
Di tengah penerapan PPKM, pengelola kos mewah tersebut dengan terang-terangan membuka layanan kamar kos murah secara short time.
Bahkan layanan tersebut diposting di sejumlah grup facebook info kamar kos murah di Kota Semarang.
"Iya sempat posting di Facebook, 2 Jam harga Rp70 ribu sampai Rp100 ribu. Melihat harga murah dari kamar kos tersebut tentu kos laris manis. Namanya tempat kosnya Anugerah," terang Ketua RT 5 RW 4, Palebon, Noviar Yudho Prasetyo, Rabu (18/8/2021).
Menurutnya, para warga sekitar kos sering melihat pasangan anak muda keluar masuk kawasan kos tersebut.
Aktivitas itu tampak dari pagi, siang, sore hingga malam.
"Paling ramai malam minggu, banyak pasangan mondar-mandir di kawasan kos itu," paparnya.
Ia menjelaskan, kecurigaan warga terbukti benar ketika melakukan penggerebekan.
Warga mendapati dua sejoli bukan suami istri di satu kamar.
Awalnya mereka tak mau membuka pintu kamar.
Selepas dipaksa mereka akhirnya membuka pintu.
Setelah ditanya mereka beralibi sebagai pasangan yang telah bertunangan dan hendak menikah.