Tanpa Disadari Melakukan 7 Kegiatan Ini Dapat Merangsang Kinerja Otak

Tanpa Disadari Melakukan 7 Kegiatan Ini Dapat Merangsang Kinerja Otak

TRIBUNJATENG.COM - Orang pintar biasanya digambarkan sebagai orang yang banyak membaca buku. 

Padahal, membaca buku tidak selalu ditujukan untuk menambah pintar. 

Membaca bisa ditujukan sebagai hiburan semata. 

Sementara itu, tanpa disadari, ada beberapa kegiatan yang dapat menambah seseorang menjadi lebih pintar. 

Beberapa kegiatan memberikan stimulasi ke otak sehingga membuat otak dapat memiliki daya ingat yang lebih panjang, atau daya pikir yang lebih terbuka, serta tidak rawan stress. 

Baca juga: Patah Hati Bisa Menurunkan IQ Sebesar 25 Persen

Baca juga: Ini Psikologis Perempuan yang Diam Saat Suami Selingkuh, Kebanyakan Lebih Pilih Sukseskan Anak

Baca juga: Pendi Ancam Seorang Ibu Pakai Parang, Tak Terima Keponakannya Ditegur karena Naik Motor Ngebut

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 19 Agustus 2021, Libra Jangan Mudah Pergi

Dilansir dari Watch Mojo, 7 kegiatan ini tanpa disadari dapat membuat seseorang lebih pintar. 

1. Menari

Di samping manfaat secara fisik dari menari, seperti melatih otot jantung dan mengatur pernafasan, menari juga memiliki manfaat untuk otak. 

Tanpa disadari, menari adalah kegiatan yang memberikan asupan oksigen ke otak lebih banyak. 

Selain itu, menari dapat mengeluarkan hormon yang dapat membuat seseorang lebih bahagia sehingga lebih terhindar dari stress. 

Studi mengatakan, bahwa menari dapat dapat menstimulasi otak dan menaikkan kapasitas mental. 

Bahkan, gerakan tarian yang rumit seperti tango atau tarian lain yang melibatkan ingatan, dapat mencegah dementia atau kepikunan. 

2. Olahraga

Sudah banyak yang tahu bahwa berolahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Selain dapat membakar lemak dan memperkuat jantung, olahraga juga dapat membentuk badan menjadi lebih baik. 

Yang jarang diketahui adalah, olahraga juga memiliki manfaat untuk otak. 

Berolahraga setiap hari dapat meningkatkan fokus, produktivitas, level energi, serta dapat memperbaiki mood. 

Sehingga berolahraga dapat meningkatkan kualitas hidup karena memiliki manfaat baik bagi kesehatan dan pikiran. 

Terlebih lagi jika didorong dengan pola makan yang sehat.

3. Mendengarkan Musik

Sudah banyak diketahui bahwa bermain alat musik dapat merangsang kinerja otak. 

Namun ternyata, hal sederhana hanya dengan mendengarkan musik juga dapat membawa manfaat yang sama. 

Penelitian yang melibatkan 100 siswa mengerjakan ujian sambil mendengarkan musik Mozart memberikan hasil yang mengejutkan. 

Musik klasik dengan 60 hingga 70 BPM (beat per minute) atau musik pop dengan 50 - 80 BPM dapat menstimulasi kerja otak. 

Siswa dapat lebih fokus dan lebih mudah mengingat, serta lebih tenang saat mengerjakan ujian. 

 4.Tidur Siang

Bukan hanya untuk anak-anak saja, ternyata orang dewasa juga membutuhkan tidur siang. 

Tentu saja hal ini akan susah terutama bagi yang sudah bekerja. 

Namun tak ada salahnya menyempatkan barnag 15 menit untuk tidur siang sejenak. 

Karena ternyata, ada manfaat yang baik bagi kesehatan dan otak. 

Tidur siang dapat meningkatkan daya ingat dan membuat pikiran lebih segar. 

Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi stress. 

Tapi tidur siang terlalu panjang akan menimbulkan efek  yang sebaliknya. 

Jadi, daripada istirahat satu jam untuk sekadar mengobrol dan meminum kopi, ada baiknya sempatkan 15 hingga 30 menit untuk tidur siang. 

5. Teman yang Sarkastik

Memiliki teman yang sering menyindir atau mengeluarkan komentar sarkastik biasanya membuat sebal. 

Tapi, ternyata, memiliki teman yang semacam ini justru dapat meningkatkan kreativitas. 

Mendengarkan komentar sarkas dari teman membuat otak berfikir secara abstrak. 

Ini akan meningkatkan kemampuan otak untuk berfikir di luar kotak. 

6. Mengunyah Permen Karet

Penelitian menunjukkan bahwa ternyata orang yang memiliki kebiasaan mengunyah permen karet memiliki performa berfikir yang lebih baik. 

Mengunyah permen karet dapat juga mempertegas bentuk rahang. 

Selain itu, gerakan mengunyah permen karet dapat merangsang otot-otot yang berhubungan langsung dengan otak. 

Efek baik ini ternyata tidak hanya berlaku saat mengunyah permen karet saja. 

Mengunyah permen karet sebelum ujian juga dapat meningkatkan kinerja otak dan daya ingat. 

7. Bad Mood

Biasanya saat bad mood kita justru tidak dapat berpikir dengan jernih. 

Tapi ternyata, berada pada keadaan bad mood sesekali juga diperlukan. 

University of New South Wales meneliti bahwa saat bad mood, ingatan seseorang dapat lebih tajam. 

Selain itu, berada pada fase bad mood dapat meningkatkan kemampuan menelaah sesuatu.

(*)

Baca juga: Nikita Mirzani Komentari Foto Dinar Candy Murahan, Hubungan Jadi Renggang

Baca juga: 3 Aplikasi Penghasil Uang Terpopuler 2021, Nonton Video Dapat Saldo

Baca juga: News Pie Aplikasi Penghasil Uang 2021 Tanpa Modal Cuma Login Nonton Video Tiap Hari

Baca juga: Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Solo Ditangkap, Dilumpuhkan dengan Dua Tembakan

Baca juga: Oknum TNI yang Halangi Laju Ambulans Bawa Bayi Kritis Ditahan dan Dijerat Pasal Berlapis