Berita Internasional
22 Orang Tewas dalam Banjir di Tennesse AS, Balita Kembar Tersapu Air dari Pelukan Ayah Mereka
Pada Minggu (22/8/2021), sedikitnya 22 orang dipastikan tewas ketika kru penyelamat mencari dengan putus asa di tengah rumah yang hancur.
Penelitian ilmiah memprediksi kejadian hujan ekstrem akan menjadi lebih sering karena perubahan iklim buatan manusia.
Hurley mengatakan tidak mungkin untuk mengetahui peran pasti perubahan iklim dalam banjir.
Tetapi dia mengakui pada Maret kantornya memprediksi banjir yang dulunya diperkirakan mungkin terjadi sekali setiap 100 tahun September lalu, di selatan Nashville, dan lebih dekat ke kota.
“Kami memiliki jumlah air yang luar biasa di atmosfer,” kata Hurley kondisi cuaca pada Sabtu (21/8/2021).
“Badai petir berkembang dan bergerak melintasi area yang sama berulang-ulang.”
Masalahnya tidak terbatas pada Tennessee.
Sebuah studi federal AS menemukan perubahan iklim buatan manusia menggandakan kemungkinan jenis hujan ekstrem lebat yang pada Agustus 2016 membuang 26 inci hujan di sekitar Baton Rouge, Louisiana.
Banjir tersebut menewaskan sedikitnya 13 orang dan merusak 150.000 rumah di kota itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang AS: Sedikitnya 22 Orang Tewas di Tennessee, Biden Tawarkan Bantuan"
Baca juga: Suporter Nice Tak Terima 2 Pemain Marseille Balas Lempar Botol, Tawuran Tak Terelakkan