Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

IHSG

Masihkan Sentimen Tapering Pengaruhi IHSG Hari Ini, Ini Saham-saham yang Bisa Anda Lirik

IHSG ditutup menguat sebesar 38,45 poin atau 0,64% menuju level 6.030,77 pada perdagangan hari Jumat (20/8).

thikstock via Kompas.com
Ilustrasi bursa 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- IHSG ditutup menguat sebesar 38,45 poin atau 0,64% menuju level 6.030,77 pada perdagangan hari Jumat (20/8).

Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 278 saham menguat, 204 saham menurun, dan 167 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menuturkan, setelah selesai sentuh support dan membentuk pola hammer, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan rebound. "IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 5.944 sampai dengan 6.114," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (22/8).

Sementara, selama sepekan ke depan ia menilai sentimen taper tantrum akan menjadi faktor penggerak IHSG. Hal tersebut dikhawatirkan pasar sehingga terjadi panic sell.

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG berpotensi melemah. Secara teknikal rentang penguatan jangka pendek akan tertahan di resistance moving average 50.

"Pergerakan masih akan dipengaruhi oleh kekhawatiran akan tapering serta perkembangan terkait kasus Covid-19 terutama kasus harian di Amerika Serikat yang kembali naik signifikan," jelasnya.

Untuk Senin (23/8) hari ini, ia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 1 di level 5.968 dan resistance 1 di 6.060. Kemudian, support 2 berada pada level 5.907 dan resistance 2 pada 6.091.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya memperkirakan IHSG masih dapat menguji resistance level 6.130 pada perdagangan Senin (23/8) dengan support di level 5.975. "IHSG masih dibayangi oleh potensi pelemahan nilai tukar rupiah," sebutnya.

Nilai tukar rupiah melemah 0,35% menjadi Rp14.450 per dolar AS pada perdagangan Jumat sore (20/8). Nilai tukar rupiah tersebut dibayangi oleh peningkatan spekulasi pelaku pasar terhadap pengurangan stimulus moneter oleh The Fed di akhir tahun 2021.

Data terbaru menunjukkan tren penurunan tingkat pengangguran di AS. U.S. Initial Jobless Claims turun menjadi 348,000 per pekan yang berakhir pada 14 Agustus 2021, dari 377,000 di pekan sebelumnya. Masih dari eksternal, pelaku pasar akan mencermati data indeks manufaktur Jepang, Jerman, Inggris dan AS di awal pekan.

Dari sana, ia menilai beberapa saham yang yang dapat dicermati hari ini diantaranya TLKM, EXCL, AMRT, BRIS, MARI, MTDL dan AGRO. Sementara, Panin Sekuritas merekomendasikan BABP, BNII, ISSP, dan MAIN. Sementara, Artha Sekuritas menjagokan MPPA, ISSP, dan BSDE. (*)

Baca juga: Akankah Relaksasi PPnBM DTP 100% yang Dikeluarkan Menkeu Akan Dilanjutkan?

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol: Atletico Madrid di Puncak

Baca juga: Wuling Bikin Program Seru untuk pegawai BUMN dan BUMD, Ini Persyaratannya

Baca juga: Hari Ini (23/8): Daftar Harga Emas di Pegadaian

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved