AHHA PS Pati
AHHA PS Pati Siapkan Kursus Pelatih Lisensi D Gratis, Terbuka untuk Umum
Manajemen AHHA PS Pati tak hanya serius dalam membangun skuat untuk mengarungi Liga 2 2021.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Manajemen AHHA PS Pati tak hanya serius dalam membangun skuat untuk mengarungi Liga 2 2021.
Tim berjuluk Java Army ini juga sangat serius untuk dapat berkontribusi memajukan sepak bola di Tanah Air.
Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi menjelaskan, manajemen sudah mengagendakan untuk menggelar kursus pelatih lisensi D di seluruh Indonesia.
Hebatnya lagi, kegiatan untuk para pelatih itu bakal digelar secara gratis.
“Iya, saya dapat tugas dari dua Chairman AHHA PS Pati, Putra Siregar dan Atta Halilintar untuk menggelar kursus pelatih lisensi D ini secara gratis. Saya segera berkordinasi dengan PSSI dan asosiasi pelatih agar program ini bisa berjalan lancar,” jelas pria yang akrab disapa Jalu itu, Kamis (26/6/2021).
Dia menambahkan, program ini sangat baik untuk para pelatih muda di daerah yang secara ekonomi belum mampu.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Karanganyar Anjlok, Dinas Sebut Stok Melimpah Tapi Permintaan Rendah
Baca juga: Pemprov Jateng Izinkan Sekolah Gelar Tatap Muka Terbatas Mulai 30 Agustus, Ini Syaratnya
Baca juga: Alasan Pacar Amalia Hapus Postingan Instagram Seusai Amalia Tewas Bersama Ibu, Mayat Ditumpuk
Harapannya tentu saja dengan program ini, anak-anak Indonesia dari kecil sudah mendapatkan ilmu-ilmu sepakbola yang baik dan benar dari pelatih yang sudah berlisensi.
“Syukur Alhamdulilah bahwa Bos kami sangat peduli dengan sepakbola Indonesia. Bukan hanya sekedar numpang lewat atau kepentingan sesaat,” tegas Jalu.
Mengenai kapan penyelenggaraannya, dia mengatakan akan mengumumkannya lagi.
Yang pasti, Jalu mengatakan, biasanya PSSI punya program dan waktu tersendiri untuk penyelenggaraan kursus pelatih ini.
“Jadi kita sinkronkan dengan program dan waktu dari PSSI juga,” ucap dia lagi.
Pria yang juga CEO Bandung Premier League ini berharap program sudah dapat dijalankan mulai tahun ini yang nantinya berkelanjutan ke tahun-tahun berikutnya.
“Kita bisa mulai penyelenggaraannya di 6-8 kota lebih dulu. Semoga tahun 2021 ini bisa sudah mulai terealisasi dan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya,” ujar Jalu. (*)