Berita Karanganyar
Harga Cabai Rawit di Karanganyar Anjlok, Dinas Sebut Stok Melimpah Tapi Permintaan Rendah
Stok cabai rawit yang melimpah, tapi permintaan pasar rendah menjadi penyebab turunnya harga cabai di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Stok cabai rawit yang melimpah, tapi permintaan pasar rendah menjadi penyebab turunnya harga cabai di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Kasi Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Budi Sutrisno menyampaikan, adanya pembatasan kegiatan masyarakat turut berdampak terhadap turunnya harga cabai di pasaran.
Pasalnya stok cabai yang melimpah karena bertepatan dengan panen raya akan tetapi permintaan rendah.
Baca juga: Pemprov Jateng Izinkan Sekolah Gelar Tatap Muka Terbatas Mulai 30 Agustus, Ini Syaratnya
Baca juga: Alasan Pacar Amalia Hapus Postingan Instagram Seusai Amalia Tewas Bersama Ibu, Mayat Ditumpuk
Baca juga: Wali Kota Tegal Lantik 53 Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi
Turunnya daya beli masyarakat sangat dirasakan pedagang pasar sejak awal diberlakukannya PPKM darurat.
"Karena pembatasan akhirnya orang punya hajatan tidak ada, pemilik warung bukannya juga tidak maksimal. Daya beli masyarakat turun," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (26/8/2021).
Akan tetapi seiring menurunnya kasus Covid-19 dan adanya pelonggaran kebijakan PPKM, daya beli masyarakat mulai mengalami peningkatan secara bertahap.
Sementara itu Pedagang Pasar Jungke, Pariyem mengatakan, terpaksa mengurangi stok cabai rawit karena daya beli konsumen menurun.
Selain itu, harga jual cabai rawit saat ini juga mengalami penurunan.
Apabila sebelum PPKM, harga cabai rawit Rp 25 ribu per Kg tapi kini mengalami penurunan menjadi Rp 10 ribu per Kg.
"Sebelumnya itu 20 Kg sehari. Sekarang paling 5 Kg," terangnya.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar, harga cabai rawit merah di pasaran rata-rata Rp 16 ribu per Kg pada Rabu (25/8/2021).
Data tersebut dihimpun dari laporan petugas di beberapa pasar meliputi Pasar Tawangmangu, Pasar Jatipuro, Pasar Kemuning, Pasar Punukan, Pasar Tuban, Pasar Kebakkramat, Pasar Karangpandan, Pasar Jambangan, Pasar Kwadungan dan Pasar Palur.
Baca juga: Viral Bocah Lanang Sidoarjo Diculik Arep Didadekake Pengemis, Iki Jawabe Polisi
Baca juga: Kejadian Bencana Alam di Karanganyar Menurun
Baca juga: Daftar 11 Sponsor Nempel di Jersey Persib Bandung Arungi Liga 1 2021
Harga cabai rawit merah tertinggi berada di Pasar Tawangmangu yang mencapai Rp 20 ribu per Kg. Sedangkan harga cabai rawit merah di Pasar Tuban Rp 14 ribu per Kg. (*)