Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Manfaat Jahe

11 Manfaat Jahe yang Sudah Dibuktikan Sejak Zaman Nenek Moyang

Mamfaat jahe dalam segala jenisnya seperti jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah sudah dikenal sejak zaman dahulu

Editor: muslimah
IST
Ilustrasi Minuman Jahe. 

Orang dengan gejala dispepsia fungsional, yaitu gangguan pencernaan tanpa penyebab yang diketahui, diberikan kapsul jahe atau plasebo dalam sebuah penelitian di tahun 2011. Satu jam kemudian, mereka semua diberi sup.

Butuh waktu 12,3 menit untuk mengosongkan perut pada orang yang menerima jahe. Efek ini juga terlihat pada orang tanpa gangguan pencernaan.

Dalam studi tahun 2008 oleh beberapa anggota tim peneliti yang sama, 24 orang sehat diberi kapsul jahe atau plasebo. Mereka semua diberi sup satu jam kemudian.

Mengkonsumsi jahe sebagai lawan dari plasebo secara signifikan mempercepat pengosongan perut. Butuh waktu 13,1 menit untuk orang yang menerima jahe dan 26,7 menit untuk orang yang menerima plasebo.

7. Mengurangi kadar kolesterol

Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi sangat terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan yang dimakan dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.

Dalam sebuah studi tahun 2018 terhadap 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (buruk) sebesar 17,4% selama periode 3 bulan.

8. Mengurangi nyeri haid

Manfaat jahe bagi kesehatan berikutnya adalah mengurangi rasa nyeri akibat datang bulan. Khasiat jahe sebagai pereda nyeri haid ini sudah dilakukan sejak zaman dulu.

Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi.

Ketiga kelompok menerima empat dosis harian baik bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg). Hasilnya, jahe bisa mengurangi rasa sakit ketimbang dua obat lainnya.

9. Mencegah kanker

Manfaat jahe untuk kesehatan telah lama dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.

Sifat anti kanker dikaitkan dengan gingerol, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah. Dalam sebuah penelitian, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul pro-inflamasi di usus besar.

Ada beberapa bukti, meskipun terbatas, bahwa manfaat jahe mungkin efektif melawan kanker gastrointestinal lainnya seperti kanker pankreas dan kanker hati.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved