Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kebutuhan Internet di Tengah Pandemi Sangat Tinggi, Diskominfo Semarang BerencanaTambah Free Wifi

Diskominfo Kota Semarang berencana menambah free wifi atau akses internet gratis hingga tingkat RW.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Bambang Pramusinto 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang berencana menambah free wifi atau akses internet gratis hingga tingkat RW.

Rencana tersebut menyusul kebutuhan internet semakin tinggi di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Diskominfo Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, akses internet gratis dj tingkat RW akan dilakukan menyesuaikan anggaran yang ada.

Semakin menjangkau tingkat lingkungan paling rendah, internet gratis bisa dimanfaatkan masyarakat dengan mudah seiring perkembangan zaman yang dituntut serba online.

"Kalau di tingkat RW kan bisa untuk belajar online," ujar Bambang, Minggu (29/8/2021).

Dia menyebutkan, langganan internet gratis per titik membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 ribu per bulan.

Kota Semarang memiliki sekitar 2.000 RW.

Tentu, butuh anggaran yang cukup banyak untuk merealisasikan rencana tersebut.

Pihaknya pun menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

Saat ini, Diskominfo baru memasang 100 titik akses internet gratis di area publik yakni di taman kota. Kecepatan akses internet gratis di taman kota mencapai 20 mbps.

"Anggaran kami kebetulan baru mampu segitu. Itu langgananya per titik Rp 500 ribu per bulan, unlimited," ucapnya.

Akses internet gratis di area publik, lanjut Bambang, dapat diakses dengan mudah.

Masyarakat tinggal menggunakan email pribadi untuk masuk atau log in internet gratis.

Dia memastikan, konten yang dapat diakses sudah diatur oleh provider.

Sehingga, masyarakat tidak akan bisa membuka konten yang dinilai tidak pantas.

Menurutnya, internet gratis ini sangat disambut baik oleh masyarakat.

Terbukti, cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Bahkan, pemkot sempat diprotes lantaran mematikan wifi gratis saat pandemi.

"Yang memakai free wifi banyak. Bahkan, awal pandmei, kami matiin banyak yang protes. Kami sempat matiin karena untuk menghindari kerumunan," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved