Berita Regional
Asmara di Taksi Online Berujung Penculikan, NA Keluarkan Rp 70 Juta untuk Bayar 7 Orang Suruhannya
Untuk melakukan penculikan terhadap A, NA mengeluarkan uang Rp 70 juta untuk tujuh orang, yakni empat stafnya dan tiga eksekutor.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polrestabes Makassar.
“Semua pelaku sudah berhasil ditangkap, termasuk dalang kasus penculikan tersebut.
Dari kasus itu, polisi menyita sebilah badik yang digunakan pelaku mengancam korban dan dua buah ponsel.
Bahkan, mobil Xenia korban dirusak dan dibuang di kawasan Tanjung Bunga,” ungkapnya.
Bermotif asmara
Djamal menuturkan, penculikan ini dipicu oleh sakit hati.
Pasalnya, NA mengetahui bahwa korban telah beristri.
“Istri korban mendatangi orangtua pelaku dan minta putuskan hubungan asmara dengan suaminya.
Pelaku tidak terima dan merencanakan aksinya untuk memberikan pelajaran terhadap si korban dan istrinya,” bebernya.
Hubungan asmara tersebut bermula ketika NA pergi ke Makassar untuk melebarkan bisnisnya.
Pertemuan pertama mereka terjadi usai NA memesan taksi online.
Dari sanalah keduanya terlibat hubungan asmara.
“Pelaku menyimpan dendam kepada istri korban hingga merencanakan penculikan itu,” jelas Djamal di Markas Polrestabes Makassar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Penculikan Sopir Taksi Online di Makassar, Diotaki Pengusaha, Bayar Puluhan Juta Rupiah untuk Sewa Eksekutor"
Baca juga: KPK Tangkap 10 Orang dalam OTT di Probolinggo, Termasuk Bupati dan Suami, Begini Kronologinya