Berita Viral
Kak Seto Jadi Trending Twitter Hari Ini, Ada Apa?
Kak Seto jadi Trending Twitter hari ini, Selasa (31/8/2021). Sebanyak 10 ribu cuitan menggunakan tagar Kak Seto.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Kak Seto jadi Trending Twitter hari ini, Selasa (31/8/2021).
Sebanyak 10 ribu cuitan menggunakan tagar Kak Seto.
Berikut cuitan netizen:
@JVLEHA: Kak Seto 70 tahun masih dipanggil kak, aku 29 tahun dipanggil ibu.
@keyne_anita: Kak Seto ulang tahun ke 70 saja masih bisa push up dan joget. Saya keluar rumah nggak pakai jaket saja sudah masuk angin. Lemah
@sushisized: cucunya kak seto manggilnya tetep kak apa kek
@mynameis_ell: Gimana caranya kayak kak Seto yg diusianya yg 70 masih keliatan bugar dan tetap dipanggil kak??? Aing belum 25 udah dipanggil ibu.
Baca juga: Kak Seto: Kekerasan Seksual pada Anak Meningkat 60 Persen Semasa Pandemi Covid-19
Baca juga: Berapa Usia Idel Anak Diberikan Pendidikan Seks? Ini Penjelasan Kak Seto
Baca juga: Viral Kak Seto Olahraga Sambil Salto di Sela Kesibukannya
Baca juga: Aksi Parkour Kak Seto Curi Perhatian Netizen: Wah Mirip Jackie Chan!
Diketahui, Kak Seto merayakan ulang tahun ke-70 pada tanggal 28 Agustus 2021.
Perayaan ultah Kak Seto dirayakan bersama keluarga.
Kak Seto bersama keluarga terlihat menari dan push up.
Kak Seto menari bersama anaknya.
Bahkan Kak Seto menang saat adu push up dengan anak peempuannya.
"Birthday Dance bersama keluarga Tercinta," tulis Kak di TikTok @kakseto, Selasa (31/8/2021).
Video Kak Seto aktif menari dan olahraga itu viral di media sosial.
Banyak pujian diberikan oleh warganet karena Kak Seto masih terlihat segar walau usianya tak lagi muda.
Netizen memuji Kak Seto yang masih aktif dan sehat.
Bahkan ada netizen yang iri karena masih berusia 30 tahun sudah tidak selincah Kak Seto.
Netizen juga merasa panggilan "Kak" untuk Kak Seto masih sangat layak pasalnya ia masih terlihat lincah seperti anak muda.
Biodata Kak Seto
Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. lahir di Klaten, 28 Agustus 1951.
Ia biasa dikenal sebagai Kak Seto adalah psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro.
Ia juga menjabat ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
Seto Mulyadi memiliki seorang saudara kembar laki-laki bernama Kresno Mulyadi yang adalah seorang psikiater anak di Surabaya, dan satu-satunya seorang kakak bernama Maruf Budiharjo Mulyadi.
Kak Seto hijrah ke Jakarta lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia.
Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apapun.
Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.
Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.
Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981.
Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.
Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.
Di sana, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak.
Ilmu yang didapat dari Pak Kasur ia gabungkan dengan ilmu yang ia miliki, yakni teknik sulap yang telah ia pelajari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Sedangkan ilmu mendongeng didapat melalui belajar dan berdasarkan pengalamannya.
Menjadi bagian dari anak-anak memang dituntut untuk selalu kreatif, menyeimbangi pikiran-pikiran kreatif dan penuh imajinasi.
Saat itulah karakter Si Komo diciptakan oleh Kak Seto.
Berupa boneka Si Komo dan lagu yang diciptakan, karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal.
Acaranya banyak ditunggu dan membuat namanya kian tenar, kondisi perekonomiannya pun membaik.
Kesuksesan inilah yang kemudian mengantarkan Kak Seto memborong beberapa penghargaan seperti The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International pada 1987.
Ia juga mendirikan Yayasan Mutiara Indonesia dan Yayasan Nakula Sadewa.
Pada 1998, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Kecintaannya pada anak-anak jugalah yang mengantarkannya membagi kisah lewat buku yang ia tulis, Anakku, Sahabat, dan Guruku.
Penghargaan
Men’s Obsession Award (2006)
The Golden Balloon Award, New York; kategori Social Activity dari World Children’s Day Foundation & UNICEF (1989)
Orang Muda Berkarya Indonesia, kategori Pengabdian pada Dunia Anak-anak dari Presiden Republik Indonesia (1987)
The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International (1987)
Peace Messenger Award, New York, dari Sekretaris Jenderal PBB Javier Perez de Cuellar (1987)
Baca juga: 3 Zodiak Paling Susah Melupakan Mantan Pacar
Baca juga: 5 Zodiak Paling Dewasa Secara Pikiran dan Emosional, Selalu Memberi Solusi Terbaik
Baca juga: 5 Shio Paling Beruntung, Selalu Ada Kemudahan di Setiap Kesulitan