Berita Kudus
Vaksinasi Siswa SMP di Kudus, Fawwas Tutupi Lengannya Biar Nggak Disuntik
Fawwas menutup lengan kirinya menggunakan tangan menghindari vaksinasi yang akan diberikan petugas medis dari Puskesmas Jati
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seorang siswa kelas IX SMP NU Al Maruf, Fawwas Emilulfata (14), takut divaksin saat pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya, Selasa (31/8/2021).
Fawwas menutup lengan kirinya menggunakan tangan menghindari vaksinasi yang akan diberikan petugas medis dari Puskesmas Jati.
Gurunya harus ikut merayu dan memegangi tangan anak agar berani untuk melakukan vaksinasi.
Setelah diminta untuk menengok ke arah berlawanan, petugas langsung menyuntikkan vaksin ke lengan kiri Fawwas.
Fawwas mengaku sejak semalam kemarin sudah ragu-ragu saat hendak melakukan vaksin karena takut jarum suntik.
"Dari semalam sudah ragu-ragu, takut disuntik," jelas anak yang berbadan besar itu.
Dia mengatakan, ketakutannya terhadap jarum suntik ternyata keliru karena tidak merasakan sakit.
"Nggak sakit tadi waktu disuntik. Senang rasanya sudah divaksin," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMP NU Al Maruh, Miftah mengatakan, melakukan vaksinasi ini untuk siswa kelas IX sebanyak 283 orang.
Sedangkan siswa lainnya akan divaksin secara bertahap menyesuaikan ketersediaan vaksin di Puskesmas Jati.
"Total murid di sini ada 800 anak, tapi yang divaksin baru 283 orang karena ketersediaan vaksin," ujarnya.
Pihaknya, mendukung arahan program pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi untuk menunjang pembelajaran tatap muka (PTM).
"Harapannya kerjasama ini bisa terus berjalan untuk menunjang pelaksanaan PTM," kata dia.
Sementara itu, Puskesmas Jati, Amad Mochamad menyampaikan, menerjunkan dua tim yang terdiri dari 18 orang untuk pelaksanaan vaksinasi kepada 283 siswa.
"Vaksin yang dipakai ini sinovac," ujar dia.